Sholat Rawatib

Niat dan Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh, Sholat Sunnah Muakkad yang Dicontohkan Rasulullah SAW

Sholat Qobliyah Subuh adalah sholat sunnah sebelum sholat subuh. Berikut ini ulasan niat dan keutamaan mengerjakan sholat qobliyah subuh.

saintif.com
Ilustrasi mengerjakan sholat. 

Dilanjutkan membaca dzikir sebagai berikut:

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adzim astaghfirulloh

Artinya: “Maha Suci Allah, dan dengan memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung. Aku memohon ampunan pada Allah”

Baca juga: Amalan Qobliyah Subuh, Sholat Rawatib Sebelum Sholat Subuh yang Lebih Baik dari Dunia

Dilanjutkan dengan berdzikir:

سُبْحَانَ مَنْ تَعَزَّزَ بِالْعَظَمَةِ سُبْحَانَ مَنْ تَرَدَّى بِالْكِبْرِيَاءِ سُبْحَانَ مَنْ تَفَرَّدَ بِالْوَحْدَانِيَّةِ سُبْحَانَ مَنْ احْتَجَبَ بِالنُّوْرِ سُبْحَانَ مَنْ قَهَرَ الْعِبَادَ بِالْمَوْتِ سُبْحَانَ مَنْ لَا يَفُوْتُهُ فَوْتٌ سُبْحَانَ الْأَوَّلُ الْمُبْدِىءُ سُبْحَانَ الْآخِرِ الْمُفْنِيْ سُبْحَانَ مَنْ تَسَمَّى قَبْلَ أَنْ يُسَمَّى سُبْحَانَ مَنْ عَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ سُبْحَانَ مَنْ كَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ سُبْحَانَ مَنْ لَايَعْلَمُ قَدْرَهُ غَيْرُهُ )سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ (3 X سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

"Subhana Man ta’azzaza bil-adzomati, subhana Man tarodda bil-kibriyaa`i, subhana Man tafarroda bil wahdaniyyati, subhana man ihtajaba bin-nuuri, subahan Man qaharol ‘ibaada bil mauti, subhana Man laa yafuutuhu fautun, subhanal awwal al-mubdi, subhanal akhir al-mufni, subhana man tasamma qobla ay yusamma, subhana Man ‘allama Adamal asmaa`a, subhana man kaana ‘arsuhu ‘alal maa,

subhana Man ya’lamu qadrohu ghoiruhu (Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adzim astaghfirulloh) subhana Robbika Robbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin"

Artinya: “Maha suci Dzat yang perkasa dengan keagungan-Nya, Maha suci Dzat yang berhiaskan kebesaran, Maha suci Dzat yang menyendiri dalam sifat keesaan-Nya, Maha suci yang berhijab dengan cahaya, Mahasuci Dzat yang melemahkan para hamba dengan kematian, Maha suci Dzat yang tidak disibukkan oeh kesibukan apapun, Maha suci Dzat yang Maha Awal dan Maha mengawali, Maha suci Dzat yang Maha Akhir dan Maha memfanakan, Maha suci Dzat yang menamai sebelum dinamai, Maha suci Dzat yang mengajarkan nama-nama kepada Adam,

Maha suci Dzat yang singgsana-Nya berada di atas air, Maha suci Dzat yang kadar-Nya tidak diketahui oleh sesiapapun (Maha Suci Allah, dan dengan memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung), Maha suci Tuhanmu, Tuhan Yang Maha lebih mulia dari apa yang mereka sifatkan, keselamatan bagi para Rasul, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam”.

Lalu berbaring ke samping kanan dengan membaca:

اللهم رَبَّ جِبْرِيْلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَعِزْرَائِيْلَ وَرَبَّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجِرْنِيْ مِنَ النَّارِ

Allahumma Robbi Jibrila wa Mikaila wa Isroofiila wa ‘Izrooiila, wa Robbi Sayyidina Muhammadin Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Ajirnii minan naar”

Artinya:

“Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka”.

Ustaz Marbi Nurwahyudi mengatakan bahwa keutamaan sholat Qobliyah Subuh begitu besar.

Aisyah RA meriwayatkan dari Rasulullah SAW, Beliau bersabda "Dua rakaat (sebelum) fajar (salat subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya." (HR Muslim dan Tirmidzi).

Marbi juga melanjutkan bahwa salat sunah qobliyah subuh merupakan salah satu contoh ibadah sunah yang memiliki ganjaran sangat besar bagi orang yang istikamah melakukannya.

Dalam artian, orang tersebut selalu melaksanakan ibadah tersebut secara berkelanjutan dan konsisten.

"Allah itu senang yang istikamah walaupun cuma sedikit. Sehingga, dikerjakan dengan istikamah walaupun sedikit itu lebih baik, dibanding dengan membaca surat panjang tetapi (salat sunah Fajar) dilakukan cuma sekali dan setelah itu tidak pernah mengerjakan lagi," jelas ustaz Marbi Nurwahyudi.

Bupati Balangan, Ansharuddin mengikuti pelaksanaan sholat gerhana matahari di Masjid Al Akbar Balangan_wm
Sholat berjemaah (banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh

- Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya
Keutamaan sholat qobliyah subuh tertuang dalam hadits dari ‘Aisyah, di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

"Dua raka’at fajar (sholat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Muslim).

Jika sudah mengetahui keutamaan ini, seharusnya sadar jika keutamaan sholat qobliyah subuh begitu besar. Apalagi dengan keutamaan shalat fardhu subuh itu sendiri. Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda tentang keutamaan luar biasa dari sholat subuh,

“Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada sholat Isya’ dan sholat Shubuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Niat Sholat Qobliyah Subuh Lengkap dengan Tata Cara dan Doa yang Dibaca

- Mengikuti Teladan Rasulullah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan contoh kepada umatnya untuk senantiasa menjaga rutinitas dalam melaksanakan sholat qobliyah subuh.

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga shalat Shubuh. Sebelum shalat Shubuh dimulai, beliau dahului dengan dua raka’at ringan." (HR. Bukhari dan Muslim).- Balasan Rumah di Surga

- Menutup Kekurangan Sholat Wajib
Sebagai manusia, tentu tak luput dari kekurangan. Begitu juga saat melaksanakan ibadah sholat wajib. Tak jarang sholat yang dilakukan terdapat kekurangan di bagian-bagian tertentu.

(Tribunstyle.com/Tribunlampung.co.id/Tribunnnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved