Wabah Corona

Kasus Baru Covid-19 di Indonesia 17 Desember 2021, Hari Ini Bertambah 291 Orang

Update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Jumat (17/12/2021) bertambah 291 orang.

Editor: M.Risman Noor
Pelsart Tambang Kencana
Diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor pada 5 November lalu, program vaksinasi massal yang didukung oleh Gajah Tunggal serta PT Pelsart Tambang Kencana dan PT Indo Muro Kencana ini dipusatkan di Kabupaten Kotabaru 

Lockdown atau pembatasan ketat ini dilakukan pasca terdeteksinya kasus varian Omicron di Indonesia.

Semua tenaga kesehatan dan staf tidak diperkenankan untuk mengelilingi area Wisma Atlet.

Untuk diketahui, lockdown akan diberlakukan selama 7 hari ke depan.

Ini dilakukan sebagai langkah mitigasi penyebaran lokal Covid-19.

Baca juga: Vaksin Booster Covid-19 Dilakukan Tahun 2022, Selain Dibiayai Pemerintah Juga ada Non-APBN

Kapuskes TNI Mayor Jenderal Budiman kabarkan tower 2,3,5,6 dan 1 kebelakang saat ini dilockdown.

Iklan untuk Anda: Trik Ini Pulihkan Penglihatan Kurang Dari 30 Hari Tanpa Operasi!

Advertisement by

Semua orang yang tinggal di komplek Wisma Atlet ini tidak boleh keluar.

Terkecuali bila ada keperluan khusus, misalnya dokter spesialis yang masih dibutuhkan di rumah sakit lain.

Pelaksana Tugas Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), H Husairi Abdi, bersama Kapolres, Dandim dan unsur Forkopimda lainnya meninjau vaksinasi kepada warga di GOR Pangeran Suryanata Karias,  Kota Amuntai, Kabupaten HSU, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (16/12/2021).
Pelaksana Tugas Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), H Husairi Abdi, bersama Kapolres, Dandim dan unsur Forkopimda lainnya meninjau vaksinasi kepada warga di GOR Pangeran Suryanata Karias, Kota Amuntai, Kabupaten HSU, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (16/12/2021). (PEMKAB HSU)

"Saat ini yang dilockdown adalah gedung 2,3,5,6 dan 1 kebelakang. Lockdown tidak boleh ada orang keluar masuk, kecuali dengan menggunakan prosedur yang ketat."

"Yakni menggunakan baju hasmat, seperti contohnya dokter spesialis yang mungkin juga masih dibutuhkan di rumah sakit lainnya, maka bisa keluar masuk dengan menggunakan hasmat."

"Yang tinggal di RSDC ini betul-betul tidak boleh keluar," jelas Budiman dikutip dari Kompas Tv, Jumat (17/12/2021).

Sementara itu, untuk pasien baru yang terkonfirmasi Covid-19, masih diizinkan masuk untuk melakukan karantina di area ini.

"Untuk pasien yang akan masuk atau pasien-pasien terkonfirmasi Covid-19 apapun variannya tetep bisa masuk (karantina di Wisma Atlet)."

Baca juga: BIN Kalsel Gelar Lagi Vaksinasi di Tanbu, Sasar Lansia dan Pelajar

"(Mereka) tentu saja (diizinkan masuk), karena kita punya tempat luas. Untuk yang berbeda varian akan kita pisahkan," jelas Budiman.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved