Gunung Berapi diI Indonesia
Gunung Semeru Naik Status Jadi Siaga, Berikut Daftar Status Gunung Berapi di Indonesia
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, naik status dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pemerintah menaikkan status gunung Semeru menjadi siaga.
Sebelumnya gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur berada di level II (waspada) dan kini naik menjadi Level III (Siaga).
Kenaikan status Gunung Semeru menjadi pengingat bagi masyarakat sekitar khususnya agar lebih waspada dan mentaati aturan pemerintah.
Melansir laman ESDM, 17 Desember 2021, kenaikan status Semeru menjadi siaga terhitung mulai 16 Desember 2021 pukul 23.00.
Baca juga: Janji Baim Wong Pada Keluarga Rumini, Korban Erupsi Gunung Semeru Viral
Baca juga: Semeru Muntahkan Awan Panas Guguran Lagi, Relawan Kocar Kacir
"Mengingat kegiatan Gunung Api Semeru masih tinggi dan telah terjadi peningkatan jarak luncur awan panas guguran serta aliran lava maka Badan Geologi menyatakan Tingkat Aktivitas Gunung Api Semeru dinaikkan dari level WASPADA (Level II) menjadi SIAGA (Level III) terhitung mulai tanggal 16 Desember 2021 pukul 23.00 WIB," ujar Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono.
Dilansir kompas.com, Level III (Siaga) artinya, dari hasil pengamatan visual dan instrumental memperlihatkan peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.
Selain gunung Semeru yang merupakan gunung berapi aktif, masih ada beberapa gunung berapi lain di Indonesia wajib diwaspadai.
Pemerintah mengingatkan agar warga sekitar gunung berapi aktif tetap waspada agar tak membayakan bagi keluarga.
Layaknya kejadian erupsi gunung Semeru banyak yang terlambat evakuasi diri sehingga puluhan orang tertimbun debu dan awan panas.
Bahaya awan panas dan debu vulkanik hingga erupsi bisa saja terjadi kapan saja.
Ada sejumlah gunung api aktif di Indonesia yang juga berada di level status waspada bahkan siaga erupsi.
Selain Gunung Semeru, berikut daftar gunung api berstatus Siaga dan Waspada erupsi, beserta imbauan dari Badan Geologi KESDM, seperti dilansir dari Kompas.com:
Gunung Api Level III (Siaga)
1. Gunung Merapi (Jawa Tengah dan Yogyakarta)
Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun pada radius 3 kilometer dari puncak, sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
Video Gunung Semeru meletus hari ini yang menghebohkan warga Lumajang yang viral di media sosial sempat menggegerkan warga di wilayah Jawa Tengah, sebab mengira Gunung Merapi yang mengalami erupsi.
2. Gunung Sinabung (Sumatera Utara)
Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.
Selain itu, lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara dan barat.
Kolom abu vulkanik menembus kepulan awan saat erupsi Gunung Sinabung, Kamis (15/4/2021). (Tribun-Medan.com/IST Pos PGA Sinabung)
3. Gunung Ili Lewotolok (Nusa Tenggara Timur)
Masyarakat di sekitar gunung maupun pengunjung atau pendaki ataupun wisatatan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak atau kawah Gunung Ili Lewotolok.
Serta, masyarakat Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran materi lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak atau kawah gunung.
Baca juga: PT BORNEO INDOBARA Terjunkan Tim Rescue ke Semeru
4. Gunung Semeru (Jawa Timur)
Gunung Semeru hari ini meletus mengeluarkan awan panas dan guguran lava.
Masyarakat atau pengunjung atau wisatawan tidak boleh beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru, dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor tenggara -selatan.
Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai dampak Gunung Semeru meletus yakni awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
Gunung Api Level II (Waspada)
1. Gunung Anak Krakatau (Lampung)
Masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.
2. Gunung Karangetang (Sulawesi Utara)
Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 1,5 km dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan) serta area perluasan sektoral ke arah Barat sejauh 2,5 km serta sepanjang kali Malebuhe.
3. Gunung Soputan (Sulawesi Utara)
Masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam radius 1,5 km dari puncak Gunung Soputan dan dalam wilayah sektor arah barat-baratdaya sejauh 2,5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran.
4. Gunung Bromo (Jawa Timur)
Masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung, wisatawan atau pendaki tidak memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif Gunung Bromo.
5. Gunung Dukono (Maluku Utara)
Masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 km.
6. Gunung Gamlama (Maluku Utara)
Masyarakat di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 1,5 km dari kawah puncak Gunung Gamalama.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Rusak 2.417,2 Hektare Lahan, Begini Penampakan Foto Citra Satelit
7. Gunung Kerinci (Jambi, Sumatera Barat)
Masyarakat disekitar Gunungapi Kerinci dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada dipuncak Gunungapi Kerinci didalam radius 3 km dari kawah aktif (masyarakat dilarang beraktivitas didalam radius bahaya/KRB III).
8. Gunung Ibu (Maluku Utara)
Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
9. Gunung Ile Werung (Nusa Tenggara Timur/NTT)
Masyarakat direkomendasikan untuk sementara waktu agar menghindar aktifitas di sekitar pantai di area lokasi bualan dan menghindar berlayar atau melaut di sekitar area tersebut, untuk mengantisipasi potensi perubahan atau kenaikan muka air laut.
10. Gunung Sirung (NTT)
Masyarakat di sekitar Gunung Sirung maupun pengunjung atau wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1,5 km dari puncak atau kawah Gunung Sirung.
(Kompas.com/Tribunnews.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/evakuasi-korban-erupsi-gunung-semeru-di-lumajang.jpg)