Erupsi Semeru

Jenazah Korban Erupsi Semeru Kembali Ditemukan, Korban Mengalami Luka Bakar

Satu lagi jenazah korban erupsi Gunung Semeru ditemukan, Minggu (19/12/2021).Korban ditemukan sudah dalam keadaan membusuk.

Editor: M.Risman Noor
Tribun Jatim
tim satgas gabungan mengevakuasi jenazah korban erupsi gunung Semeru di sungai leprak, Lumajang, Jawa Timur. 

Seekor anjing jenis mix herder ditemukan hidup di kawasan permukiman, yang terdampak Gunung Semeru meletus di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang.

Pasca erupsi pada Sabtu (14/12/2021) lalu, anjing yang dipanggil Nemo itu selama 12 hari berkeliaran di sudut-sudut permukiman.

Diduga kuat, hewan berbulu itu sedang menunggu tuannya.

Kisah haru anjing Nemo diungkap oleh Founder Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Rusak 2.417,2 Hektare Lahan, Begini Penampakan Foto Citra Satelit

Nemo selama 12 hari berada di kawasan zona hitam bahaya erupsi susulan.

Disebutkan Christian, keberadaan Nemo, pertama kali diketahui oleh Tim Sar Baret Nasdem yang membantu melakukan operasi SAR pencarian korban di Dusun Curah Kobokan.

Nemo selalu kabur saat didekati oleh para tim SAR.

Bantu Temukan Tiga Jenazah

Relawan kesulitan untuk mengevakuasinya.

Diduga kuat, Nemo hanya ingin bertemu tuannya.

"Nemo ini anjing milik salah seorang warga. Dia biasa jaga lahan kebun milik tuannya. Tuannya diduga meninggal jadi korban erupsi," kata Christian.

Untung, salah seorang relawan memahami isyarat yang ditunjukkan Nemo.

Nemo minta ingin diikuti.

Setelah diikuti, anjing itu kemudian berhenti di salah satu timbunan material vulkanik.

Relawan yang mencurigainya kemudian meminta bantuan TNI dan anjing K-9.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved