Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad Bagikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Daha

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Beberapa titik lokasi di 3 kecamatan, yaitu Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga kini masih terendam.

Bencana banjir di kawasan tersebut akibat air pasang dari Sungai Nagara, serta banjir kiriman dari wilayah hulu sungai.

Diketahui, Pemkab HSS menyerahkan bantuan terdiri dari dana, sembako serta masker untuk warga terdampak banjir.

Bantuan diserahkan Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), H Syamsuddin, di Posko Pantau, halaman Perpustakaan Umum Daerah Daha Selatan, Sabtu (18/12/2021).

Sementara itu, ruas jalan yang masih terendam dengan kedalaman air kurang lebih 60 sentimeter, yaitu Kecamatan Daha Selatan Jalan Nagara hingga Kandangan KM 8, Lingkar Selatan, Lingkar Utara.

Selan itu, Jalan Inpres, Tambangan, Samuda, Banua Hanyar, Pihanin Raya, Baruh Jaya, Jalan Musyawarah, Jalan Mawar, Jalan Pelabuhan. 

Untuk di Kecamatan Daha Utara, yaitu di Desa Pakapuran Kecil, Balah Paikat, Sungai Mandala, Tambak Bitin, Pakan Dalam, Hakurung, Paramaian, Hamayung Utara, Pandak Daun, Hamayung. 

Sedangkan di Kecamatan Daha Barat, yaitu di Desa Siang Gantung, Desa Baru, dan Desa Bedaun.

Kepala Koordinator Posko Pantau Wilayah Daha, Mahroni, mengatakan, para relawan bersama masyarakat bahu-membahu membangun jembatan darurat alias titian untuk akses masyarakat.

"Alhamdulillah ada beberapa titian yang dapat kami kerjakan bersama masyarakat, di antaranya Jalan Habirau, Jalan Sungai Tapung agar bisa dilewati dengan kendaraan roda dua," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, mengatakan, kawasan yang tergenang ini sudah berlangsung sekitar setengah bulan.

Banyak rumah warga dan ruas jalan yang terendam. Dampaknya, kerusakan pada sejumlah ruas jalan.

Hal itu menjadi catatan penting bagi Pemkab HSS dalam upaya perbaikan, peningkatan kualitas jalan diukur ketinggian dengan maksimal batas air. 

“Masyarakat telah melakukan upaya-upaya penanganan secara gotong royong. Tentu ini menjadi sebuah kebanggaan bagi kita semua," ucapnya. 

Ada yang sudah dibantu melalui Dinas PUTR. Rencana berikutnya, jalan-jalan dan titian yang memungkinkan untuk dibantu, pelaksanaannya saat Senin.