Pengurus Dekranasda Dilantik, Diharapkan Dapat Bersinergi dengan Pemko Banjarbaru

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin melantik dan mengukuhkan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah masa bakti 2021-2024, Selasa (21/12/2021).

Turut mendampinginya. Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, SE, tempatnya di Aula Gawi Sabarataan Pemko, Kalimantan Selatan.

Wali Kota Aditya mengatakan, dengan dilantik sekaligus dikukuhkan Pengurus Dekranasda Banjarbaru ini diharapkan sinergi dan kolaborasi dengan pemko ke depannya bisa terus berlanjut. 

"Terutama dalam hal mewujudkan cita-cita bersama membuat program produk daerah naik level, yang mana dari daerah menuju level nasional. Mudah-mudahan harapan kita tembus pula di level internasional seperti target Dekranasda Kota Banjarbaru," ucap Wali Kota Aditya.

Ke depan, harapan bersama, pengurus yang hari ini dilantik dapat membuat program - program inovasi sehingga dapat mencapai tujuan serta visi misi Kota Idaman Banjarbaru. 

Sementara itu Ketua Dekranasda Banjarbaru Vivi M Zubedi Aditya Mufti Ariffin, menyampaikan, organisasinya merupakan organisasi independen.

Mempunyai misi, melestarikan nilai-nilai budaya bangsa berupa produk kerajinan melalui program pembinaan, pelatihan dan pemasaran maupun promo hasil kerajinan dengan mengikutsertakan dalam berbagai pameran baik dalam maupun luar negeri.

"Sesuai fungsi dan tugasnya, keberadaan Dekranasda Banjarbaru sebagai perpanjangan tangan serta mitra kerja pemerintah tentunya akan menggali, melindungi, melestarikan, membina serta mengembangkan seni kerajinan berbasis warisan nilai budaya bangsa guna kesejahteraan pengrajin Kota Banjarbaru khususnya," jelas Vivi. 

Dan hal ini, sambungnya, sudah menjadi tugas Dekranasda Banjarbaru untuk bisa membuat hasil produk UKM lebih dikenal di pasaran. 

Untuk mencapai itu, peran dan eksistensi serta keberadaan Dekranasda harus diperkuat sehingga perannya dapat dirasakan terutama bagi para UKM di Kota Banjarbaru.

Kemudian, Ketua Dekranasda Banjarbaru Vivi M Zubedi Aditya Mufti Ariffin juga menyebut, terdapat banyak produk unggulan, di antaranya Bhanjaruu Bags yang meraih juara penjualan terbaik ke III pameran di Singapura. 

"Dan kita juga mempunyai purun yang sekarang dikreasikan dan dikembangkan menjadi purun sulam, yang memadupadankan purun dan rajut serta sasirangan," ungkapnya. 

Dengan potensi tersebut, perlu terus melakukan modifikasi karya perajin lokal agar mampu beradaptasi dengan kemauan pasar yang baru. 

Sasirangan, sambungnya, turut dilakukan terobosan baru, baik dari segi motif, warna dan lainnya agar dapat tembus di pasar nasional maupun luar dapat menyukai lalu tertarik dengan produk sasirangan. 

Guna mencapai semua itu, tentunya ada yang perlu diperbaiki dan upgrade, baik kualitas dan kuantitas UMKM di Kota Banjarbaru. (AOL/*)