Berita Banjarmasin

Pengurus IIKP Kalselteng Salurkan Bantuan ke Panti Asuhan di Banjarmasin dan Banjarbaru

Peringati Hari Ibu, bantuan sepeda dan sembako disalurkan Ikatan Istri Karyawan Penggadaian Kalselteng ke panti asuhan di Banjarmasin dan Banjarbaru.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/NURHOLIS HUDA
Penyerahan bantuan kepada panti asuhan di Banjarmasin dan juga di Banjarbaru dari Ikatan Istri Karyawan Penggadaian (IIKP) Kalselteng, Kamis (23/12/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Bantuan sepeda dan bahan sembilan bahan makanan pokok (sembako) disalurkan Ikatan Istri Karyawan Penggadaian (IIKP) Kalselteng ke tiga panti asuhan yang ada di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru, Kamis (23/12/2021).

Ketua IIKP area Kalselteng, Munatin Nisa, mengatakan, saluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian para 
ikatan istri karyawan penggadaian terhadap anak panti asuhan dalam momentum Hari Ibu.

"Ada 3 panti asuhan yang kamii berikan bantuan, yaitu Panti Asuhan Aisyah Muhammadiyah Putra dan Putri di Banjarmasin dan Panti Asuhan Akhlak Mulia di Banjarbaru, belakang asrama haji," ucapnya.

Tak hanya sepeda dan sembako, pihaknya juga memberikan bantuan dalam bentuk peralatan mandi dan uang tali asih. 

Munatin Nisa berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban para anak panti di tengah situasi pandemi.

Baca juga: Risiko Ancaman Terorisme di Kalsel, Kapolda Kalsel : Pencegahan yang Utama

Baca juga: Harga Ikan Laut di Banjarmasin Masih Tinggi, Pedagang Sebut Tangkapan Nelayan Kurang

"Terlebih pada saat ini bahan makanan ada sebagian yang harganya naik. Maka itu, kami juga sediakan sembako untuk membantu sesama," kata dia. 

Kegiatan ini, sambung Munatin Nisa , juga sekalian memperingati Hari Ibu.

"Meski tidak seberapa, semoga dapat meberi manfaat dan hal positif bagi pengasuh dan anak di panti. Mereka yang ada di panti ini adalah calon ibu dan semoga mereka kelak jadi ibu yang handal," lontarnya.

Kepala Departemen Non Gadai Area Kalselteng, Verdi Azwar, mengatakan, bantuan ini berasal dari hasil dana penggadaian syariah. 

Penggadaian syariah sejatinya tidak mengambil keuntungan, yakni hanya bagi hasil.

Baca juga: Gelar Ramah Tamah, Bank Kalsel Berikan Penghargaan kepada Media Partner

Baca juga: Satu Kasus Aktif Covid-19 Baru Ditemukan, Dinkes Banjarmasin Pastikan Bukan Varian Omicron

Nah, dari bagi hasil dengan nasabah ini, kata Verdi, pihaknya mengumpulkan hingga akhirnya menjadi dana kebajikan umat. "Dana kebajikan umat ini yang kita bagikan ke masyarakat," ucapnya.

Dijelaskan Verdi, program yang ramai di penggadaian tetap gadai. Namun sistemnya syariah.

Sementara itu, pengelola Panti Asuhan Aisyah Muhammadiyah Putra dan Putri di Banjarmasin dan Panti Asuhan Akhlak Mulia di Banjarbaru, meras bersyukur dan mengucapkan terima kasih.

"Kami atas nama dari pengurus dan pengelola dari panti asuhan Akhlak Mulia Banjarbaru, mengucapkan terimakasih dan semoga bantuannya ni menjadi berkah. Tentu bantuan ini sangat membantu mengingat harga sembako juga lagi tinggi, Alhamdulillah terimakasih atas bantuannya," tandas Muhammad Abduh.

Sementara itu, dua di antara penghuni Panti Asuhan Aisyah di Banjarmasin, Fatima dan Helma, mengaku bersyukur atas pemberian sembako dan sepeda.

"Kalau sepeda kebetulan disini kami ber 19 orang ada yang belum punya sepeda jadi bermanfaat untuk dipakai ke sekolah," kata Fatimah mewakili anak di panti asuhan.

(Banjarmasinpost /Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved