Berita Tabalong
Polres Tabalong Mulai Laksanakan Operasi Lilin Intan 2021, Bupati Pimpin Apel Gelar Pasukan
Menandai dimulainya Operasi Lilin Intan 2021 Polres Tabalong, penyematan pita merah putih dilakukan kepada perwakilan Subden POM Tabalong
Penulis: Dony Usman | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Intan 2021 dilaksanakan Polres Tabalong, Kamis (24/12/2021), di Taman Giat Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalsel.
Dipimpin Bupati H Anang Syakhfiani, apel diikuti personel gabungan Kompi 621 Hikun, Kompi 2 Den B Pelopor, Polres Tabalong dan Polsek Jajaran, Satpol PP Tabalong, Dishub Tabalong serta Basarnas Tabalong.
Menandai dimulainya Operasi Lilin Intan 2021 Polres Tabalong, penyematan pita merah putih dilakukan kepada perwakilan Subden POM Tabalong, Polres Tabalong dan Dishub Tabalong.
Penyematan dilakukan bupati bersama Dandim 1008/Tabalong, Letkol Inf.Ras Lambang Yudha dan Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin.
Baca juga: Lulusan Sekolah Pramugari Ini Siap Bantu Memajukan Wisata Kabupaten Tabalong
Baca juga: Oknum Anggota Polres Tabalong Terlibat Perkelahian, Kabid Propam Polda Kalsel: Terus Diproses
Operasi Lilin Intan ini direncanakan berlangsung 10 hari, terhitung dari 23 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.
Dalam kesempatan itu bupati juga membacakan amanat tertulis dari Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Terpisah Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, usai apel mengatakan, untuk di Tabalong salah satu sasarannya pengamanan gereja.
"Gereja di Kabupaten Tabalong ada sekitar 34 buah, rencananya kami besok beserta forkopimda akan melakukan pengecekan beserta rekan-rekan dari brimob untuk melakukan strelisasi antisipasi adanya kegiatan yang dapat menganggu kegiatan ibadah," jelasnya.
Baca juga: Operasi Lilin Intan 2021 - Polres Tanbu Siagakan 165 Pasukan dan 5 Pos
Baca juga: Risiko Ancaman Terorisme di Kalsel, Kapolda Kalsel : Pencegahan yang Utama
Selain mengamankan kegiatan ibadah, juga ada pengamanan beberapa tempat dan mendirikan pos pengamanan maupun pos pelayanan.
Selain itu tempat wisata juga di imbau untuk melaksanakan penutupan untuk mengantisipasi adanya corona varian baru omicron.
“Untuk personel nanti disebar beberapa tempat," katanya.
Kemudian yang juga hadi sasaran terkait antisipasi adanya bencana banjir bekerja sama dengan basarnas.
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)
