Berita Banjarmasin
Terkejut Adiknya Diamankan Densus 88 di Palangkaraya, Kakak Terduga Teroris Sebut MS Pendiam
Terkejut sekaligus tak percaya, itu yang dirasakan oleh KN (28) kakak dari MS (22), terduga teroris yang di amankan oleh Densus 88 di Palangkaraya
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Terkejut sekaligus tak percaya, itu yang dirasakan oleh KN (28) kakak dari MS (22), terduga teroris yang di amankan oleh Densus 88 Anti Teror, di Kota Palangkaraya, Selasa (21/12/2021) malam lalu.
Ibu tiga orang anak ini juga sempat mengeluarkan air mata, ketika menceritakan prilaku adik laki-lakinya tersebut.
Diungkapkannya bahwa ia dan MS terakhir kali berkomunikasi sekira tiga hari yang lalu, melalui pesan WhatsApp.
Saat itu ujar KN, MS memberitahu kalau ia ingin pulang dan menginap di Banjarmasin, selama lima hari.
Baca juga: DItangkap di Palangkaraya dan Sampit, Ketiga Terduga Teroris Rekrut dan Cari Dukungan di Kota Sampit
Baca juga: Kronologis Penangkapan Terduga Teroris di Palangkaraya, Polisi Bersenjata Berjaga di Kamar 323
"Malamnya dia bilang mau ke Banjarmasin, lalu siang hari dia tanya alamat bibi yang ada di Palangkaraya, terus saya kasih kontaknya, habis itu nomornya tidak aktif lagi sampai sekarang," kata KN, saat berada di rumahnya di kawasan Kelurahan Pekapuran Raya. Kamis (23/12/2021) sore.
Sepengetahuan KN, MS sedang bekerja di Kota Sampit, di sana MS ikut bekerja dengan seseorang yang juga asal Kota Banjarmasin.
"Bos dia itu sudah di anggapnya sebagai orangtuanya sendiri, karena maklum orangtua kami sudah pisah," jelasnya.
Diceritakan KN bahwa adiknya tersebut terakhir kali pulang ke Banjarmasin sekira empat bulan yang lalu.
Sehari-hari MS ujar KN merupakan orang yang pendiam, dan tidak suka ikut mengurusi urusan orang lain.
"Kalau mau bicara kecuali saya duluan yang memulai, baru mau dia bicara. Kalau tidak ya dia diam saja," ungkapnya.
Tidak hanya itu MS juga dikenal sebagai sosok orang yang rajin beribadah, setiap waktu salat tak pernah ia tinggalkan.
"Kalau sudah adzan berkumandang dia biasanya langsung siap-siap ke masjid. Puasa dan lain-lain juga tidak bisa ketinggalan," tambah KN.
Baca juga: Tim Densus Tangkap 3 Terduga Teroris di Kalteng, Airsoft Gun dan Senjata Rakitan Diamankan
Lanjut KN bercerita kalau ia sempat heran, ketika mengetahui MS memiliki airsoftgun laras panjang.
KN yang penasaran lalu langsung menanyakan hal tersebut kepada MS, namun MS menjawabnya dengan tenang kalau senjata tersebut milik temannya.
"Senjatanya panjang warna hitam, bisa dilipat dua. Pelurunya saya liat karet, jadi saya pikir tidak berbahaya," jelasnya.(Banjarmasipost.co.id/Muhammad Rahmadi)