Link Twibbon Natal 2021, Simak Ketentuan Ibadah Natal 2021 dari Kemenag

BANJARMASINPOST.CO.ID - Besok masuk 25 Desember 2021 yang merupakan Hari Raya Natal 2021 telah tiba.

Hari Natal merupakan salah satu hari besar keagamaan yang ada di Indonesia, dan ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Setiap tahunnya, Hari Raya umat Kriatiani digelar pada 25 Desember. Di tahun ini bertepatan Sabtu (25/12/2021).

Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, pemerintah pun memberikan kebijakan terkait penyelenggaraan ibadah natal 2021.

Berikut ini aturan pelaksanaan Hari Raya Natal 2021 berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Agama No SE 33 Tahun 2021.

Panduan pelaksanaan Ibadah dan Peringatan Hari Raya Natal Tahun 2021 tertuang dalam SE No.33 Tahun 2021.

Surat Edaran tersebut berisi tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 dalam Pelaksanaan Ibadah dan Peringatan Hari Raya Natal Tahun 2021.

Baca juga: Kumpulan 45 Ucapan Selamat Natal 2021 Terbaik Bahasa Inggris dan Indonesia, Bagikan untuk Terkasih

Baca juga: Sebanyak 1.931 Personel PLN Kalselteng Siap Amankan Listrik Saat Natal dan Tahun Baru

Baca juga: UCAPAN Selamat Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Cocok Dibagikan di Medsos

Surat edaran terbaru ini ditandatangani oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 12 Desember 2021.

Mengutip laman Kemenag, panduan perayaan Hari Raya Natal 2021 diterbitkan dalam rangka mencegah, menanggulangi, dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di gereja sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam perayaan Natal Tahun 2021.

"Surat edaran diterbitkan sebagai panduan umat Kristiani yang akan menyelenggarakan ibadah dan perayaan Natal di rumah ibadah masing-masing dengan tetap mentaati protokol kesehatan, terutama dalam rangka pencegahan persebaran Covid-19 dan perlindungan masyarakat dari risiko ancaman dampaknya," terang Yaqut Cholil Qoumas.

Aturan Terbaru Pelaksanaan Hari Raya Natal 2021 Berdasar SE No.33 Tahun 2021

Berikut ini panduan pelaksanaan Hari Raya Natal 2021 menurut SE Menteri Agama No 33 Tahun 2021 yang mulai berlaku pada tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2021.

Perayaan Natal Tahun 2021 saat Pandemi Covid-19 dilaksanakan dengan ketentuan:

1. Melaksanakan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan di gereja/tempat yang difungsikan sebagai gereja dengan memberlakukan kebijakan sesuai dengan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

2. Gereja membentuk Satuan Tugas Protokol Kesehatan Penanganan COVID-19 yang berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Daerah.