Vaksinasi Covid 19 di Kalsel
Pekan Terakhir, Pemkab Batola Sediakan Hadian Umrah untuk Vaksinasi, Berikut Ketentuannya
Disampaikan Bupati Batola, Hj Niormiliyani, setidaknya ada dua hadiah ibadah umrah dan berbagai doorprize lainnya bagi yang beruntung.
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Guna mencapai target minimum 70 persen vaksinasi pada penghujung 2021, Pemkab Barito Kuala sediakan berbagai hadiah untuk seluruh warga.
Disampaikan Bupati Batola, Hj Niormiliyani, setidaknya ada dua hadiah ibadah umrah dan berbagai doorprize lainnya bagi yang beruntung.
"Berbagai hadiah ini diperuntukkan bagi warga yang bervaksin dosis pertama pada rentang 24 hingga 31 Desember 2021," terang Noormiliyani, Sabtu (25/12/2021).
Untuk itu, ia pun menghimbau bagi warga Batola yang belum bervaksin untuk mendatangi gerai-gerai vaksinasi di setiap kecamatan yang tersebar.
Baca juga: Layani Vaksin Warga dari Rumah ke Rumah, Pemkab HSS Genjot Target Cakupan Vaksinasi 70 Persen
Baca juga: Gencarkan Vaksinasi Jelang Tutup Tahun 2021, Polres Banjar Vaksin Pengendara Roda Dua
Selain dua hadiah umrah untuk seluruh masyarakat Batola, hadiah tambahan berupa dua unit sepeda motor juga disediakan bagi masyarakat Kecamatan Alalak dan satu unit untuk masyarakat Kecamatan Tamban.
Hingga Jumat 24 Desember 2021, capaian kumulatif vaksinasi di Batola telah mencapai 55,7 persen untuk dosis pertama dan 29,2 persen untuk dosis kedua.
Adapun target sepekan sisa waktu terakhir ini, masing-masing kecamatan yang ditetapkan di antaranya Kecamatan Alalak 2.000 dosis per hari, Tamban 1.000, Tabunganen 500, Cerbon 500, Mekarsari 400-500, Anjir Pasar 350, Anjir Muara 300, Mandastana 40-50, Jejangkit 50, Belawang 300, Wanaraya 150, Barambai 150, Rantau Badauh 300, Bakumpi 100, Tabukan 25, dan Kuripan 30 dosis.
Baca juga: Sudah Perekaman, Dua Tahun Warga Kertak Hanyar Kabupaten Banjar Belum Dapatkan KTP Elektronik
Baca juga: Kabupaten Banjar Tuan Rumah MTQ Suara Emas Kalsel 2021, Digelar Virtual di Islamic Center Martapura
Dikemukakan sejumlah camat pada rakor kemarin, mengenai kendala yang ditemui di lapangan hingga saat ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk datang ke tempat vaksinasi.
Di samping itu, faktor-faktor lain seperti alasan kesibukan dan sebagian masih adanya kekhawatiran akibat pengaruh informasi yang tidak benar.
Meski terus digenjot untuk mencapai target, disampaikan Kadinkes Batola, Azizah Sri Widari, kesedian stok vaksin aman.
"Kesediaan vaksin relatif aman. Semua tersebar di Instalasi farmasi dan puskesmas. Paling banyak Astra zeneca dan Sinivac untuk Dosis pertama," tandas Azizah.
(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)