Berita Batola
Penyeberangan Feri Pantang Baru-Dadahup, Jalur Alternatif Batola-Kapuas
Penyeberangan kendaraan roda dua biasanya digunakan warga sekitar sebagai jalur alternatif menuju Kapuas atau Barito Kuala
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Bagi sebagian warga Kabupaten Barito Kuala maupun Kabupaten Kapuas, keberadaan Feri Penyeberangan Pantang Baru-Dadahup tidaklah asing.
Penyeberangan kendaraan roda dua ini telah beroperasi puluhan tahun lalu.
Dengan melayani penyeberangan orang dan kendaraan roda dua.
Biasanya digunakan warga sekitar sebagai jalur alternatif untuk menuju Kabupaten Kapuas atau Barito Kuala tanpa harus melalui poros Jalan Trans Kalimantan.
Disampaikan Riyah, penjaga loket, tarif penyeberangan di Feri Pantang Baru menuju Dadahup, atau sebaliknya sebesar Rp5.000 per kali nyeberang.
Baca juga: Kwarcab Pramuka Batola Gelar Sosialisasi KTA Secara Online
Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Fuso Pengangkut Galam Berjalan Mundur dan Timpa Empat Mobil di Batola
"Kami beroperasi dari pagi hingga sekitar pukul 23.00 wita," ungkap Riyah. Minggu (26/12/2021) .
Ia pun menambahkan, keberangkatan tidak menunggu muatan penuh, satu atau dua sepeda motor pun mereka tetap berlabuh.
Karena jarak yang ditempuh juga tidak begitu jauh.
Hanya berkisar 10 menit.
Meski jarang dipadati penumpang, peminat jasa penyeberangan feri Pantang-Dadahup masih ada.
Seperti yang diceritakan Aryanto, pedagang es keliling asal Marabahan.
Ia selalu menggunakan penyeberangan ini untuk menyasar pelanggan yang ada di kabupaten tetangga.
"Memang sering menggunakan feri Pantang. Terutama saat berjualan atau lagi ada keperluan ke Kapuas," terangnya.
Sementara itu, Aryanto juga berharap nantinya di masa akan datang akan ada jembatan yang menghubungkan dua kabupaten ini.
Baca juga: Dancer dari Banjarmasin Raih 1 Emas dan 4 Perunggu di Lomba Dansa Internasional Malaysia
Baca juga: Longsor di Kalsel - Warga Desa Ulang Loksado Bangun Jalan Darurat untuk Jalur Alternatif
Karena secara lokasi lumayan strategis untuk membuka kawasan sekitar agar tidak terkesan terisolir dari dunia luar.
Lokasi Dermaga Feri Pantang berada di Kecamatan Tabukan, berjarak sekitar 30 km dari Kota Marabahan Kabupaten Barito Kuala.
Sedangkan Dermaga Feri Dadahup berada di Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas.
Berjarak sekitar 28 km dari Bundaran Besar Kapuas.
(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)