Berita Banjarbaru
Pemerintah Provinsi Kalsel Belum Lakukan Vaksinasi Anak Sesuai Permintaan Orangtua
Juru bicara Satgas Covid-19 yang juga Kadinkes Kalsel, HM Muslim, mengatakan, menunggu pemerintah pusat jenis dan teknis pelaksanaan vaksin booster.
Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Mengemuka wacana, program pemberian vaksin Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster yang dimulai 1 Januari 2022.
Meski begitu, hingga kini Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), masih belum mengambil sikap.
Juru bicara Satgas Covid-19 yang juga Kadinkes Kalsel, HM Musli, Rabu (29/12/2021), mengatakan, pihaknya masih menunggu terkait jenis vaksin dan pelaksanaan vaksin booster bagi sasaran vaksinasi.
"Secara resmi kami masih menunggu surat edarannya. Karena hingga kini regulasi terkait vaksinasi booster itu belum keluar. Kecuali nanti sudah ada regulasi, termasuk jenis vaksinnya yang disuntikkan jenis apa," urainya.
Secara aturan, lanjut Kepala Dinas Kesehatan Kalsel HM Muslim, vaksinasi anak akan bisa dilakukan ketika vaksinasi lansia sudah melebihi 60 persen.
Baca juga: Gubernur Kalsel Paman Birin Pantau Vaksinasi di SMAN 8 Banjarmasin
Baca juga: Awal 2022, Disdik Banjarmasin Rencanakan PTM 100 Persen di Seluruh Satuan Pendidikan
Saat ini sudah ada dua kabupaten yang capaian vaksinasi lansianya di atas 60 persen, yakni Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
"Kami akan mulai vaksinasi anak. Kami akan mulai sesuai ketersediaan vaksin sementara ini sinovac," katanya.
Jika ada orangtua yang menginginkan anaknya bisa divaksin, meski belum ada vaksinasi anak di daerah tersebut, menurut HM Muslim masih belum bisa dilakukan jika belum memenuhi regulasinya.
Namun jika dilihat dari situasi dan kondisi telah memenuhi dan regulasi membolehkan, maka si anak bisa saja untuk divaksin.
"Hanya saja, kami lihat yang prioritas dulu. Sesuai Inmendagri 65 itu terkait percepatan vaksinasi kami utamakan yang melampaui usia anak dulu," ujarnya.
Baca juga: Sukseskan Program Sungai Martapura Bungas, Dinas LH Kalsel Awasi PT AGM dan PD Baramarta
Baca juga: Staf Bea Cukai Banjarmasin Digembleng Mengenai Penulisan Berita
Namun demikian, HM Muslim mengapresiasi orangtua yang mendukung vaksin bagi anaknya.
"Saat ini, vaksinasi lansia akan terus dikejar. Pasalnya, saat ini vaksinasi lansia masih 40 persen," pungkas dia.
(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)
