Tahun Baru 2022

Ragam Link Twibbon Tahun Baru 2022, Simak Pula Asal Usul Perayaan Tahun Baru Diperingati 1 Januari

Meski tak bisa merayakan secara meriah, Tahun Baru 2022 dapat dirayakan melalui berbagai ucapan dalam bentuk twibbon.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
PEMKAB HSU
Kepala Polres Hulu Sungai (HSU), AKBP Afri Darmawan, menjadi inspektur upacara saat Gelar Pasukan Lilin Intan menjelang Natal dan Tahun Baru di halaman Polres di Kota Amuntai, Kabupaten HSU, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (23/12/2021). 

Tapi, pada saat itu tahun baru dirayakan pada pertengahan Maret. Karena pada masa itu adalah pergantian musim.

Merayakan tahun baru dengan alasan menyambut perubahan musim, umum dilakukan di abad kuno.

Bukannya sepeti sekarang yang merayakan karena berakhirnya penanggalan kalender. Rakyat Mesopotamia misalnya, merayakan datangnya musim semi.

Baca juga: Ucapan Selamat Tahun Baru 2022 Cocok Dibagikan di Whatsapp, Facebook, dan Instagram

Bangsa Mesir dan Persia merayakan datangnya musim gugur. Sementara di Yunani merayakan datangnya musim dingin.

Perayaan tahun baru karena alasan penanggalan kalender itu sebetulnya dibawa oleh Bangsa Romawi.

Mulanya bangsa Romawi awalnya merayakan tahun baru itu setiap tanggal 1 Maret.

Karena pada awalnya, kalender Romawi itu cuma ada 10 bulan dan dimulai pada Maret.

Tanmpak dari nama bulan yang berasal dari bahasa latin.

September itu dari kata Septem, bahasa latin dari tujuh. Padahal September sekarang jadi bulan kesembilan.

Okto itu bahasa latin yang artinya delapan. Padahal sekarang Oktober itu bulan kesepuluh.

Tahun Baru 2022, ucapan selamat tahun baru.
Tahun Baru 2022, ucapan selamat tahun baru. (Freepik.com)

Begitu pula November (Novem =9), dan Desember (Decem = 10).

Kalender pertama Romawi yang hanya ada 10 bulan itu dibuat oleh raja pertama Roma, Romulus, pada tahun 753 SM.

Lalu, pada tahun 700 SM, kaisar Roma penerus Romulus, yakni Numa Pontilius, merubah kalender bikinan Romulus.

Alasannya karena di kalender bikinan Romulus, jumlah harinya terlalu sedikit, dan ternyata ini nggak cocok dengan kenyataan musim yang ada.

Ia menambahkan dua bulan tambahan, yakni Januari (Ianuarius) dan Februari (Februarius)

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved