14 Pekerja Bandara Soekarno-Harra Terpapar Varian Omicron, Warga Sekitar Mes Karyawan Diperiksa

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah baru saja mengumumkan adanya tambahan orang yang terpapar virus corona varian omicron. Adapun pasien terbaru adalah 1Pemerintah baru saja mengumumkan adanya tambahan orang yang terpapar virus corona varian omicron. Adapun pasien terbaru adalah 14 pekerja di Bandara Soekarno-Hatta

Mengenai jumlah kasus omicron di Bandara Soetta ini diungkapkan Komandan Satuan Tugas (Satgas) Udara Covid-19 Bandara Soekarno-Hatta Kolonel Sus Agus Listiyono.

Dia mengatakan awalnya terdapat dua pekerja bandara yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari dua orang itu, satu di antaranya, tinggal di sebuah mes karyawan di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

Baca juga: Inilah Tahapan Setelah Hasil Seleksi CPNS & PPPK 2021 Diumumkan, Cek di SSCASN

Baca juga: Cek Hasil SKD CPNS 2021 Tahap I di SSCASN, Lengkap Arti Kode P, PL, TL dan TH

"Di mes tersebut dia tinggal bersama 13 orang lainnya. Jadi 14 orang terpapar semua," kata Agus saat dikonfirmasi, Senin (3/1/2021).

Ketua RW 04 Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat, Karyadi, mengatakan mes tersebut berada di lingkungannya.

Ia menyebut, sejumlah warga di sekitar mes telah dites Covid-19 dalam rangka tracing.

Tindakan ini sekaligus untuk mengantisipasi adanya dugaan terpapar virus Corona varian Omicron.

"Penghuni dan pedagang juga kita tracing semua. Juga tukang warung, Alfamart, sama yang lainya jadi kita tracing," kata Karyadi kepada wartawan, Senin, dilansir dari Kompas.com.

Hingga Senin siang, Karyadi menyebut sudah terdapat 20 warga yang ikut di-tracing guna mencari tahu paparan Covid-19 di sana.

Di sisi lain, Karyadi mengaku tidak mengetahui berapa jumlah pasti penghuni mes tersebut.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 1 Januari 2022: Tambah 274 Kasus Positif, 165 Sembuh dan 2 Meninggal

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 26 Desember 2021, Tembus 4.261.759 Kasus Positif Corona, 2 Meninggal Dunia

Sebab, pengelola mes yang ada di kawasan perukoan itu tidak berkoordinasi dengan pihak RT dan RW.

"Pengembang ini enggak ada koordinasi. Data penghuni saja mereka enggak tahu," kata Karyadi.

Sebelumnya diberitakan, Senin (3/1/2022), sebanyak 14 pekerja di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten terkonfirmasi Covid-19 varian B.1.1.529 atau Omicron.

Ke-14 pekerja tersebut diketahui merupakan pegawai FarmaLab, vendor pelaksana Swab RT-PCR dan Antigen di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.