Viral di Medsos

Awalnya Dicibir Gegara Tukar Tanah dengan Ikan Koi, Pria Ini Akhirnya Bikin Takjub Hingga Viral

Diketahui, seorang pria asal Malaysia bernama Mohd Zulkifli Hasan (46) memang memiliki hobi mengoleksi ikan koi langka nan mahal.

Ihsan Mohd Zulkifli Husin via Harian Metro
Kisah pria Malaysia rela jual tanah demi beli ikan koi Sakai Kohaku. 

Di dunia ikan koi, H Syarifudin memang sudah dikenal sebagai kolektor All Japan KoiShow.

Tidak hanya mengoleksi, pria yang akrab disapa H Iden ini juga sudah lama mengembangbiakkan keturunan juara di Damiri Koi Farm miliknya.

Koi di satu tempat penjualan ikan hias di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (15/2/2021).
Koi di satu tempat penjualan ikan hias di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (15/2/2021). (BANJARMASINPOST.CO.ID/NURHOLIS HUDA)

Di lokasi ini ada lima puluh kolam ikan koi, satu kolamnya rata-rata berukuran 50x50 meter.

Ada juga sebuah farm dengan bak filter dan beberapa kolam buatan dengan kedalaman bervariasi.

"Saya sering mendatangkan dan menggunakan indukan keturunan atau adik kakak dengan grand champion all Japan Koi Show selain kohaku ada juga asagi," ujarnya.

Ia mengatakan, beberapa keturunan grand champion Jepang yang ada di Cianjur di antaranya anakan dan kembar S Legend Sakai, anakan Mihara Dainichi, anakan Kinsen Dainichi, anakan Showa Lion Queen Momotaro, anakan Sakura Dainichi, anakan Yamato Sakai, dan Flizela.

Menurutnya, ketika mendatangkan ikan dengan kualitas baik maka tak sulit untuk memelihara dan mengembangbiakannya di Indonesia.

"Asal ikuti terus literatur yang biasa dilakukan untuk memelihara ikan koi, kalau saya merujuk ke literatur yang biasa dilakukan oleh orang Jepang," katanya.

Musim pandemi covid-19 sempat mengganggu proses distribusi penjualan yang biasa dilakukan Damiri Koi Farm. Kendala berada di angkutan yang sempat menolak untuk mengangkut ikan.

"Musim pandemi sedikit banyak telah berpengaruh pada angkutan distribusi, dimana bus, kereta api, dan pesawat sempat tak menerima, saat ini sudah merangkak lagi, kemarin sempat anjlok sampai lima persen," katanya.

Menurut H Iden, harga ikan dilihat dari kualitas bagus atau tidaknya. Untuk melayani konsumen dari Aceh sampai dengan kawasan timur Indonesia, ikan yang dijual di Damiri Koi Farm mulai dari Rp 250 ribu sampai dengan yang di atas Rp 10 juta.

"Kalau yang besar size-nya 25 sentimeter sampai 45 sentimeter, ada size besar lagi di atas 50 sentimeter," katanya.

Ia mengatakan, saat ini bagi penggemar awam atau yang baru belajar memelihara ikan koi disarankan belajar dari satu literatur saja.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka Februari 2022, Akses prakerja.go.id untuk Pendaftaran

"Banyak yang belajar dari beberapa literatur alhasil digabungkan dan hasilnya tak bagus, saran saya ambil saja literatur terbaik dan ikuti saja satu literatur yang telah terbukti kualitasnya," katanya.

Damiri Koi Farm saat ini juga mendatangkan Tamasaba jenis koi yang bentuknya mirip dengan Koki. Tamasaba juga saat ini sedang hits penjualannya karena pemeliharaannya bisa digabungkan dengan koi. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nekat Tukar Tanah demi Beli Ikan Koi, Pria Ini Cuek Dicibir, Ternyata Bila Dijual Harganya Fantastis.

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved