Harga Emas
Harga Emas Hari Ini 4 Januari 2022 Naik Tipis, Berikut Tips Investasi Logam Mulia Walau Gaji Kecil
Harga emas menguat tipis setelah kemarin turun tajam. Selasa (4/1) pukul 8.00 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.805,49 per ons troi.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kenaikan harga emas terjadi hari ini Selasa 4 Januari 2022. Memasuki awal tahun baru yang cukup bagus untuk investasi emas walau kenaikan harga emas terbilang tipis.
Harga emas menguat tipis setelah kemarin turun tajam. Selasa (4/1) pukul 8.00 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.805,49 per ons troi.
Kenaikan harga menguat 0,22% setelah kemarin turun 1,52% menjadi kabar menggembirakan bagi sejumlah investor.
Sedangkan harga emas kontrak Februari 2022 di Commodity Exchange hari ini menguat 0,22% ke US$ 1.804,10 per ons troi setelah kemarin turun 1,56%.
Penurunan harga emas kemarin disebabkan oleh minat risiko investor yang lebih tinggi sehingga keluar dari aset safe haven.
"Yield US Treasury yang meningkat, dolar yang lebih kuat, dan sentimen risiko yang meningkat mendorong ekuitas, memberi tekanan pada pasar emas," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures kepada Reuters. Benchmark imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik ke puncak enam minggu, menumpulkan daya tarik emas yang tidak memberikan bunga.
Baca juga: Harga Bitcoin 4 Januari 2022 Anjlok di Level US$ 46.384,51, Aset Kripto Lain Turut Terdampak
Baca juga: Harga Terbaru HP Samsung dan iPhone Januari 2022, Mulai Rp 1 Jutaan
Meskipun kasus virus corona melonjak, jumlah kematian dan rawat inap dari varian Omicron relatif rendah, membuat banyak pemerintah berhenti memberlakukan penguncian. Haberkorn mengatakan investor memperkirakan gelombang virus corona baru bersifat sementara.
Dolar naik terhadap sekeranjang mata uang utama, membuat emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri, mengikuti imbal hasil obligasi pemerintah karena investor mengantisipasi Federal Reserve AS akan tetap berada di jalur kenaikan suku bunga pada tahun 2022.
Dilansir kontan.co.id, harga emas tahun lalu menandai penurunan tahunan terbesar sejak 2015. Harga emas melemah 3,6% pada tahun 2021.
Analis UBS Giovanni Staunovo mengatakan kenaikan suku bunga AS dan penurunan inflasi AS selama 2022 dapat membebani emas. Dia memperkirakan harga emas akan berada di US$ 1.650 pada akhir tahun.
Beberapa investor memandang emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi. Tetapi emas batangan sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan biaya memegang komoditas.

Tips Investasi Emas Bagi yang Bergaji Kecil
Dilansir dari bareksa.com, emas selain dapat digunakan sebagai perhiasan juga dapat dijadikan instrumen investasi, khususnya yang berupa emas batangan atau kerap disebut logam mulia.
Bagi Anda yang bergaji kecil, berikut ini tips berinvestasi emas sebagaimana dilansir laman Sahabat Pegadaian:
1. Rajin Menabung
Harga jual beli emas selalu berbeda, tergantung pada kondisi pasar. Namun, harga emas kini sudah berada di atas Rp 900.000 per gram.
Bagi karyawan yang memiliki gaji kecil, jumlah ini tentu cukup besar. Cara yang paling masuk akal untuk mendapatkannya adalah dengan menabung secara teratur.
Baca juga: Harga Rokok Sigaret Kretek dan Putih Per 1 Januari 2022, Mulai Rp 1.135 Per Batang
Kamu bisa menabung dengan cara menyisihkan nominal tertentu setiap hari. Kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas Tabungan Emas.
Ingat pepatah, "Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit." Perlahan-lahan kamu menabung emas, lama-kelamaan hasilnya bisa dirasakan.
2. Aktif Memantau Pergerakan Harga Emas
Selain menabung, hal lain yang perlu dilakukan adalah selalu memantau pergerakan harga emas. Pada umumnya, harga emas memang selalu stabil.
Namun, diperlukan kejelian dan kecermatan untuk memutuskan kapan membeli emas dan kapan menjualnya. Jika kamu ingin mendapatkan keuntungan besar dari investasi emas, sebaiknya jangan terburu-buru untuk menjualnya kembali.
Sebagai salah satu bentuk investasi jangka panjang, emas akan lebih menghasilkan jika dijual setelah disimpan dalam jangka waktu lama.

3. Mulai dari yang Kecil
Tidak perlu terlalu memaksakan diri ketika baru saja memulai berinvestasi emas. Sesuaikan jumlah investasi dengan kemampuanmu. Jika hanya mampu membeli 1 gram emas setiap 6 bulan, tidak perlu khawatir. Seiring waktu, jumlah investasi yang dimiliki pun akan semakin meningkat.
Langkah dimaksud juga berkaitan dengan faktor risiko yang harus dihadapi. Semakin besar investasi yang kamu miliki, risiko yang ada pun semakin tinggi. Namun, dengan pengalaman yang semakin banyak, kamu pun pasti akan lebih siap menghadapinya.
4. Investasi Sesuai Kondisi
Jangan karena ingin cepat merasakan hasilnya, maka kamu memaksakan kondisi untuk bisa investasi emas. Ini adalah langkah yang salah.
Investasi sebaiknya tidak berasal dari hasil paksaan, tetapi merupakan bagian dari penghasilan yang telah disisihkan.
Sebagai karyawan dengan gaji kecil, tentu cukup berat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus membayar kewajiban lainnya.
Baca juga: Harga Cabai Tiung di Pasar Kemakmuran Kotabaru Tembus Rp 150 Perkilogram
Jadi, sebisa mungkin untuk berinvestasi sesuai dengan kondisi keuangan kamu. Jangan dipaksakan.
5. Berkonsultasi pada Orang yang Lebih Ahli
"Malu bertanya, sesat di jalan," demikian kata pepatah. Hal ini juga berlaku jika kamu sedang berinvestasi emas. Bertanyalah kepada orang-orang yang lebih ahli dan lebih paham cara mendapatkan keuntungan dari investasi ini.
Berbekal pengetahuan tersebut, kamu pun akan lebih mahir dalam mengendalikan investasi sehingga tidak mengalami kerugian, tetapi keuntungan.Warren Buffett, seorang miliarder, berkata, "investasi harus rasional. Jika kamu tidak memahaminya, jangan lakukan."
Maka, selain niat yang besar, perlu memiliki pengetahuan mengenai instrumen investasi yang dipilih juga penting supaya investasi bisa memberikan hasil yang maksimal. Pengetahuan itu termasuk mengenali profil risiko kamu ya.