Berita Tanahlaut
Harga Telur dan Minyak Goreng Masih Melejit, Pedagang Makanan Pelaihari ini Kurangi Porsi Menu
Harga minyak goreng, telur, dan cabai di Tala masih tinggi dan pedagang makanan berada pada keadaan yang dilematis.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejumlah bahan makanan hingga sekarang masih cukup tinggi, termasuk di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Terutama minyak goreng, telur, dan cabai.
Hal itu cukup merepotkan kalangan pedagang makanan.
Beberapa pedagang makanan kepada banjarmasinpost.co.id mengaku berada pada keadaan yang dilematis.
"Gimana ya, mau naikin harga makanan takut pelanggan hilang. Gak naikin harga, tapi harga bahan makanan naiknya minta ampun. Pusing juga jadinya," gerutu Yati, pedagang makanan di kawasan Jalan A Syairani, Pelaihari, Rabu (5/1/2021).
Ia mengatakan hingga sekarang tetap tiga jenis bahan makanan yang cukup mahal yaitu telur, minyak goreng, dan cabai (lombok).
Kenaikannya ada yang dua kali lipat lebih seperti cabai.
Baca juga: Perluas Cakupan Perlindungan BPJS di Tanahlaut, Sukamta Cetuskan Tuan Guru Wajib Dilindungi
Baca juga: Kebakaran di Kalsel, Api Lumat Rumah di Tala, Bocah Terbangun dari Tidur karena Hawa Panas
Ibu dua anak ini mengatakan salah satu upaya yang ia lakukan untuk menyiasati melambungnya harga sejumlah bahan makanan itu, terpaksa meniadakan lombok mentah sebagai pilihan sambal alami.
"Biasanya kan selain sambal yang diulek, saya juga nyediain lombok mentah. Tapi karena harganya kan mahal banget, ya cukup sambal saja sekarang," sebutnya.
Beda lagi yang dilakukan Risnasari.
Pedagang makanan yang berjualan di lingkungan kampus Politeknik Negeri Tanahlaut (Politala) ini mengaku terpaksa sedikit mengurangi porsi menu makanan yang ia sajikan.
"Soalnya kan kalau menaikkan harga nanti protes pelanggan. Bikin bingung juga kan kalau harga berubah-ubah. Jadi ketimbang menaikkan harga, saya pilih mengurangi porsi sajian hidangan saja, tapi ya sedikit saja," paparnya.
Ia mengatakan saat ini harga minyak goreng seliter masih sekitar Rp 20 ribu, padahal sebelumnya Rp 15 ribu.
Kenaikan bahan penting memasak ini terjadi sejak sekitar satu bulan lalu dan hingga sekarang masih belum turun normal.
Lalu, harga telur saat ini per kilogramnya Rp 30 ribu dari semula Rp 24 ribu.
Baca juga: Rakat Band Semakin Gencar Promosikan Album Mini Lagu Banjar
Baca juga: Vaksinasi Booster Dimulai 12 Januari 2022, Berikut Daftar Harga Vaksin Dosis Ketiga