Berita Kabupaten Banjar
Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan Kabupaten Banjar Panen Ubi Jalar
Ubi jalar dibudidayakan warga binaan yang tergabung dalam program pembinaan kemandirian di Lapas Narkotika Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, panen ubi jalar di area sarana asimilasi dan edukasi (SAE).
Ubi jalar ditanam warga binaan yang tergabung dalam program pembinaan kemandirian di bawah Seksi Kegiatan Kerja (Giatja), Selasa (4/1/2021).
Didampingi pejabat struktural, selepas apel pagi petugas, Kalapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo langsung menuju SAE untuk awali kegiatan panen ubi jalar yang ditanam pada media karung.
Menggunakan parang, Kalapas merobek sisi samping karung, kemudian mengeluarkan ubi-ubi yang dihasilkan.
Panen ubi jalar yang dilakukan menjadi pembuka positif di awal tahun 2022 dan semoga berdampak positif terhadap pelaksanaan program pembinaan yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan.
Baca juga: Direksi PD Pasar Bauntung Batuah Kabupaten Banjar Akan Terapkan Layanan Digitalisasi
Baca juga: VIDEO Proyek Vital Jalur Trans Kalimantan di Kalsel Ini Terdampak Gegara Terlambat Bayar Tukang
“Alhamdulillah, tahun 2022, Lapas Narkotika Karang Intan memulai dengan sesuatu yang baik, kita melakukan panen ubi jalar, semoga ke depan berbagai kegiatan yang baik dan positif, bisa terus dilakukan, khususnya berhubungan dengan program pembinaan bagi warga binaan,” ujar Kalapas.
Lahan cukup luas, tersedia berbagai jenis sayuran dan semuanya diolah warga binaan. Untuk ubi jalar ini termasuk baru saja dibudidayakan.
"Ubi ini akan masuk ke dapur Lapas, diolah, selanjutnya dinikmati oleh seluruh warga binaan yang ada di dalam, dari mereka untuk mereka,” imbuh Kalapas.
Berbagai aktivitas positif dapat dilakukan oleh warga binaan selama berada di Lapas Narkotika Karang Intan.
Untuk meningkatkan keahlian warga binaan, pada tahun anggaran 2022, juga akan diselenggarakan paling sedikit akan ada 11 paket pelatihan bersertifikat dengan sasaran warga binaan,
Baca juga: Cakupan Vaksinasi Lansia Rendah, PTM Full di Kabupaten Banjar Ditunda
Baca juga: Asosiasi Pengusaha Sopir dan Tongkang Ancam Akan Lintasi Jalan Nasional di Kalsel
“Pada tahun ini, ada 11 paket pelatihan bersertifikat untuk warga binaan. Sertifikat dan keahlian yang mereka dapatkan dari pelatihan tersebut menjadi bekal bagi mereka saat bebas nanti,” tutup Kalapas.
Sebelum melakukan panen ubi jalar, Kalapas Narkotika Karang Intan terlebih dahulu berkeliling melihat-lihat kondisi kebun.
Sayuran tumbuh subur di area SAE, terong, sawi, bayam, cabe, pokcoy, dan lain-lain. Tidak hanya di tanam pada lahan tanah, juga ada tanaman yang ditanam dengan media hidroponik.
(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)