Berita Banjar

Bus Trans Banjarbakula Belum Beroperasi, Begini Penjelasan Kepala BPTD 15 Kalsel

Kepala BPTD 15 Kalsel menjelaskan mengapa hingga kini Bus TRans Banjarbakula belum beroperasi

Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/milna sari
Bus Trans Banjarbakula dari program Buy The Service (BTS) Kementerian Perhubungan yang telah tiba di Kalimantan Selatan (Kalsel). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Hingga kini bus trans Banjarbakula dari program Buy The Service (BTS) Kementerian Perhubungan di Kalimantan Selatan (Kalsel) belum juga beroperasi.

Terkait itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) 15 Kalimantan Selatan (Kalsel), Zulmardi menjelaskan, belum beroperasinya bus trans Banjarbakula karena adanya penyempurnaan mekanisme lelang di Kemenhub.

Lelang yang pada program BTS yang sebelumnya dilakukan di tahun tunggal kini dilakukan di tahun jamak yakni hingga 2024 nanti. 

"Paling lama satu bulan dan mudah-mudahan di dua Minggu nanti bisa selesai sehingga bus Trans Banjarbakula bisa beroperasi," urainya Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Bus Trans Banjarbakula Kalsel Belum Juga Dioperasikan, Masih Parkir di Terminal Gambut Barakat

Baca juga: Bus Trans Banjarbakula Resmi Dilaunching, Banjarbaru Masuk Koridor Satu 

Rencananya ujar Zul setelah diperbolehkan beroperasi nanti, bus Trans Banjarbakula akan melayani dalam dua koridor yakni Koridor 1 Terminal Gambut Barakat KM 17 - Simpang Empat, Koridor 2 Terminal Gambut Barakat KM 17 - Taman Siring KM 0.

"Mudah-mudahan masyarakat dapat memahami penundaan pengoperasian bus ini karena masalah administratif," ujarnya.

Kabar belum beroperasinya bus Trans Banjarbakula lantaran berbenturan dengan Bus Rapid Transit (BRT) dibantah tim teknis Dinas Perhubungan Kalsel, Wahyudi.

Justru jelasnya jika bus Trans Banjarbakula beroperasi nantinya BRT sementara waktu akan tetap beroperasi di rute atau koridor yang sudah ada saat ini, tanpa ada berubah.

"BRT akan tetap beroperasi di koridor yang sekarang untuk mendukung BTS, hingga terbentuknya permintaan masyarakat seperti apa, jika BTS sudah siap atau tidak perlu dukungan BRT lagi baru BRT akan mengembangkan rute baru yang tidak terlayani oleh BTS," bebernya.

Ditanya terkait BRT dan BTS yang beroperasi beriringan akan menimbulkan persaingan diantara keduanya, menurut Wahyudi tidak masalah sambil menunggu perubahan perilaku penumpang dan masyarakat agar memilih transportasi umum.

Diketahui BRT Banjarbakula dalam perencanaannya punya lima koridor. Yakni, koridor 1 dari Banjarmasin - Banjarbaru melewati Gambut, koridor 2 dari Km 17 arah Martapura lewat Jalan Trikora, koridor 3 dari Km 6 Banjarmasin ke Handil Bakti, koridor 4 dari Km 17 ke Trisakti lewat Jalan Gubernur Subarjo, dan koridor 5 dari Terminal Gambut Barakat ke Tanah Laut lewat Jalan Bentok. Namun hanya satu koridor yang beroperasi.

Sementara anggota Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda yang kali itu melakukan rapat dengan Dinas Perhubungan Kalsel dan BPTD 15 Kalsel di BPTD mengatakan dalam dua hingga tiga Minggu ke depan akan ada lagi tambahan bus untuk bus Trans Banjarbakula.

"Paling tidak ada 40 bus untuk Kalsel dari yang dijanjikan sebelumnya ada 75 bus, dan maksimal di Februari sudah bisa beroperasi," ujarnya.

Selain akan diperkuat oleh BRT, bus pengumpan misalnya bus trans Banjarmasin bisa mendukung pengoperasian bus trans Banjarbakula

"Kita harapkan nanti jadi satu kesatuan antara BTS, BRT dan bus pengumpan ini," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved