Umrah 2022
Umrah 2022 Dibuka Mulai Hari Ini, 400 Jemaah Dijadwalkan Berangkat Lewat Bandara Soekarno-Hatta
Mulai hari ini, 8 Januari 2021, penyelenggaraan ibadah umrah kembali dibuka Kementerian Agama (Kemenag). Sebanyak 400 jemaah dijadwalkan berangkat
BANJARMASINPOST.CO.ID - Mulai hari ini, 8 Januari 2021, penyelenggaraan ibadah umrah kembali dibuka oleh Kementerian Agama (Kemenag). Sebanyak 400 jemaah dijadwalkan berangkat.
Ada sejumlah ketentuan baru yang menjadi persyaratan untuk keberangkatan jemaah di masa Pandemi covid-19 yang masih berlangsung. Salah satunya terkait kuota dan masa karantina jemaah umrah.
Saat ini Kemenag disebut terus melakukan persiapan penyelenggaraan ibadah umrah. Pengendalian dan pengawasan ketat terhadap protokol kesehatan akan diberlakukan.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, dalam rilis Kemenag menyampaikan penyelenggaraan umrah di masa pandemi harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat demi memberikan perlindungan kepada jemaah.
Baca juga: Umrah Dibuka Lagi Mulai 8 Januari 2022, AMPUH Minta Tak Ada Sistem Kuota Hingga Karantina Mandiri
Baca juga: Pintu Keberangkatan Umrah di Masa Pandemi Kembali Dibuka, Kemenag : Mulai 8 Januari
Kata Hilman, pengetatan itu dilakukan baik di Tanah Air maupun di Arab Saudi dengan fokus mengedepankan perlindungan dan keselamatan jamaah.
"PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) yang akan memberangkatkan jamaah umrah juga wajib melaporkan keberangkatan melalui SISKOPATUH," kata Hilman.
Ketentuan lainnya, kata dia, keberangkatan diprioritaskan bagi PPIU yang menggunakan penerbangan langsung (direct flight) melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Kepulangan jamaah umrah juga harus mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.
Hilman juga menegaskan, keberangkatan empat penerbangan awal mengacu kebijakan umrah satu pintu (one gate policy) dengan menggunakan asrama haji Jakarta sebagai lokasi pemeriksaan kesehatan dan titik awal keberangkatan yang dikoordinasikan oleh asosiasi PPIU.
"Kanwil Kemenag provinsi dan Kemenag kabupaten/kota wajib melakukan pengawasan keberangkatan jamaah umrah di wilayah kerjanya," ujar dia.
 
Dilansir dari Kompas.com, kepulangan jemaah umrah juga harus mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.
Secara terpisah, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen) RI di Jeddah Eko Hartono menyebut, jumlah jemaah umrah yang akan diterbangkan pada keberangkatan perdana hari ini sekitar 400-an jemaah.
"Iya rencana memang akan ada jemaah umrah tanggal 8 Januari nanti, sekitar 400-an orang dengan Lion Air," kata dia sebagaiman dikutip dari Tribunnews, Jumat (7/1)
Eko juga mengatakan durasi pelaksanaan umrah dilakukan 11 hari seperti yang telah disampaikan sebelumnya.
Secara umum, persiapan menyambut jemaah di Saudi sudah siap. Termasuk persiapan karantina lima hari, gelang khusus, serta pengecekan sertifikat vaksin
Baca juga: Tarik Undian Umrah Peserta Vaksinasi di Ponpes Darussalam, Kapolda Kalsel Optimis Target Tercapai
Baca juga: Soal Keputusan Pemerintah Tunda Keberangkatan Umrah, Begini Tanggapan Pihak Agen Perjalanan Umrah


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											