Religi
Jumlah Rakaat dan Surah yang Dibaca Rasulullah SAW Kala Shalat Tahajud, Ustadz Adi Hidayat Beber Ini
Shalat Tahajud dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Ustadz Adi Hidayat pun memberi penjelasan soal jumlah rakaat Shalat Tahajud dan Shalat Witir dan surahnya
BANJARMASINPOST.CO.ID - Shalat Tahajud dan Shalat Witir termasuk Shalat sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW kepada umat muslim. Ustadz Adi Hidayat pun memberi penjelasan.
Dalam menunaikannya terdapat surah-surah yang dibaca, simak jumlah rakaat dan surah apa saja beserta panjang ayatnya dari penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
Shalat Tahajud merupakan shalat malam yang umumnya dikerjakan di sepertiga malam.
Waktu pengerjaannya sekitar tengah malam hingga menjelang sebelum pertanda shalat subuh tiba.
Baca juga: Tak Hanya Uang, Buya Yahya Ungkap Tips Rezeki Selalu Cukup Berdasarkan Resep Rasulullah SAW
Baca juga: Tubuh Gendut Auto Ideal dan Sehat Lewat Cara dr Zaidul Akbar, Intip Tips Diet yang Baik dan Benar
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, tidak ada batasan spesifik mengenai jumlah shalat malam termasuk shalat tahajud dapat dikerjakan sebanyak apapun, namun minimal dapat dikerjakan dua rakaat.
Hal ini dikutip dari Akhyar.tv via Akun Youtube Kajian Islam Official, belum lama ini.
Namun sesuai yang dikerjakan Rasulullah SAW yakni:
1. Empat rakaat + empat rakaat + tiga rakaat (4 + 4 + 3 = 11 rakaat), berdasarkan HR. Al-Bukhari dari 'Aisyah.
2. Dua rakaat iftitah + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + satu rakaat (2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 1 = 13 rakaat), berdasarkan HR. Muslim dari 'Aisyah.
Lantas bagaimana surah yang dibaca saat Shalat Tahajud?
Ustadz Adi Hidayat menerangkan, pada satu rakaat Nabi Muhammad minimal membaca 100 ayat surah Al-Baqarah.
Selain itu, 10 hingga 11 ayat terakhir surah Ali Imran yang dibaca dalam satu rakaat, jenis surah tersebut ialah surah ringan yang dihafalkan.
Bahkan, Rasulullah membaca surat hingga 5 jus dalam satu rakaat.
"Pengalaman Abdullah bin Mas'ud (sahabat Nabi), Nabi membaca tuntas dalam satu rakaat surah Al-Baqarah 286 ayat, nyambung Surah Ali Imron 200 ayat, nyambung lagi Surah An-Nisa 197 ayat, setelah selesai An-Nisa tak terasa 5 jus baru rukuk," jelasnya.
Berdasarkan yang dikerjakan Nabi Muhammad, Shalat Tahajud tidak berfokus pada rakaat melainkan, panjang dan bagusnya bacaan, serta kekhusyukan dalam menjalankannya.