Religi
Simak Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Januari 2022/Jumadil Akhir 1443 H
Sehari menjelang Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Januari 2022 atau Jumadil Akhir 1443. Simak Niat Puasa Puasa Ayyamul Bidh disini. Intip keutamannya.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sehari menjelang Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Januari 2022 atau Jumadil Akhir 1443. Simak Niat Puasa Puasa Ayyamul Bidh disini.
Terdapat keutamaan Puasa Puasa Ayyamul Bidh bagi umat muslim yang menunaikannya.
Salah satu keutamaan adalah bak berpuasa sepanjang masa.
Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk rutin dikerjakan, termasuk di bulan Jumadil Akhir 1443 H yang bertepatan dengan bulan Januari 2022.
Baca juga: Tak Hanya Uang, Buya Yahya Ungkap Tips Rezeki Selalu Cukup Berdasarkan Resep Rasulullah SAW
Baca juga: Jumlah Rakaat dan Surah yang Dibaca Rasulullah SAW Kala Shalat Tahajud, Ustadz Adi Hidayat Beber Ini
Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa yang dilaksanakan tiga hari berturut-turut setiap pertengahan bulan yaitu tanggal 13, 14, dan 15 di kalender Hijriyah.
Di bulan Januari 2022, puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 16, 17, dan 18 Januari, yang mana pelaksanaan hari pertama dimulai pada hari Minggu.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Bagi umat Islam yang masih memiliki utang puasa Ramadan, maka dapat melaksanakan Puasa Qadha Ramadan di hari Ayyamul Bidh untuk mendapatkan dua keutamaan sekaligus.
Pertama, terhapusnya utang puasa dan kedua, mendapatkan keutamaan puasa ayyamul bidh.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
1. Seperti berpuasa Sepanjang Masa
Terdapat nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan, yaitu seperti berpuasa sepanjang masa.
Hanya dengan berpuasa selama 3 hari sudah cukup mewakili nilainya yang sama dengan berpuasa sepanjang hidup kita.
Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).
2. Mengikuti anjuran Rasulullah
Rasulullah menganjurkan kepada umat Islam kesayangannya untuk melakukan puasa sunnah tersebut.
Dalam hadis dinyatakan bahwa, anjuran ini jangan sampai ditinggalkan selama hidup.
Wasiat tersebut disampaikan oleh Rasulullah untuk dijalankan agar kita mendapatkan manfaatnya.
3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah
Rasulullah tidak hanya menganjurkan untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, tetapi beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya.
Seperti cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).
Apabila kita melaksanakannya, kita telah melaksanakan kebiasaan Rasulullah sehari-hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat.
4. Baik Sedang di Rumah atau Bepergian
Rasulullah berkomitmen untuk melaksanakan puasa tanggal 13, 14, dan 15 dan tidak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun.
Meski sedang di rumah maupun saat bepergian Rasulullah tetap akan menjalani puasa sunnah tersebut.
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Adapun niat melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:
َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Lafal latin:
NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA
Artinya:
“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”
Sementara niat puasa qadha Ramadan di hari Ayyamul Bidh adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Lafal latin:
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadh’I fardhi syahri Ramadhna lillahi ta‘ala.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Manfaat Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh diartikan sebagai puasa pada 3 hari bulan bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya.
Melansir Tribunnews.com, dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.
Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.
Kemudian Allah memberikan wahyu untuk berpuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13, 14, 15.
Ketika hari pertama puasa, sepertiga badannya menjadi putih.
Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.
Melakukan puasa putih sama halnya dengan puasa sepanjang tahun.
Ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).
Adapun anjuran untuk melaksanakan puasa putih adalah sebagai berikut:
Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).
Jadwal Puasa Puasa Ayyamul Bidh
Selengkapnya, berikut Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Jumadil Akhir 1443 H
1. Puasa Ayyamul Bidh 13 Jumadil Akhir 1443 H/Minggu, 16 Januari 2022
2. Puasa Ayyamul Bidh 14 Jumadil Akhir 1443 H/Senin, 17 Januari 2022
3. Puasa Ayyamul Bidh 15 Jumadil Akhir 1443 H/Selasa, 18 Januari 2022
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)