Ini Kisaran Dana yang Diperlukan untuk Perbaikan Jembatan Pulau Desa Pingaran Ilir Kabupaten Banjar

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Putusnya Jembatan Pulau di Desa Pinggaran Ilir, Rt 3, Rw 2, Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan berdampak terhadap warga.

Akses penghubung terdekat ke Rt 06 dan 07 itu tidak bisa dan tidak diizinkan untuk dilalui.

Bahkan di Jembatan Pulau sudah dipasang garis polisi sebagai tanda larangan untuk dilintasi.

Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar, Riza Dauly mengatakan, kegagalan (Dinas PUPR Kab Banjar) telah melakukan penilaian.

"Dan hasilnya jembatan ini sudah tidak layak dilalui sebab akan memvahayakan pejalan kaki yang melintas," kata Riza, Sabtu (15/01/2022).

Baca juga: Jembatan Pulau Pingaran Ilir Astambul Kabupaten Banjar Putus, Akses Warga Terganggu

Baca juga: Korban Tenggelam di Tahura Sultan Adam Dibawa ke Kota Martapura Kabupaten Banjar

Untuk mengantisipasi keselamatan dan keamanan warga dipasang garis polisi.

Jembatan akan dibongkar sehingga untuk sementara waktu akses warga akan lebih jauh ke desa seberang.

"Kami akan mengoptimalkan segera diganti dengan konstruksi yang lebih aman dan layak dengan bentangan jarak sekitar 70 meter," tuturnya.

Dengan perencanaan kas sekitar Rp 5 hingga 6 M yang dikeluarkan dengan dana daerah.

Ia menyebut, akan berupaya mencari sumber pembiayaan provinsi agar cepat ditangani.

"Doakan saja, mudah-mudahan kami dapat mengganti Jembatan Pulau ini dengan jembatan yang lebih layak, apakah dengan dana kedaruratan maupun dengan dana APBD murni," tuturnya.

Baca juga: Pasar Terapung Siring Piere Tendean Banjarmasin Masih Tutup, Disbudpar Tunggu Anggaran 2022 Berjalan

Baca juga: Mulai Besok, Pelayanan BPKB Kendaraan Bermotor Ditlantas Polda Kalsel Dilaksanakan di Gedung Baru

Pemerintah, harus bekerja dengan administrasi, sehingga, berupaya cepat sesuai administrasi.

"Jadi besok kita akan mulai membongkar dan sekarang Juga kita sudah siap serta membuat rekayasa lapangan," tegasnya.

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan mengatakan, BPBD telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Banjar.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Teknis PUPR, terutama yang terkait dengan penanganan serta penanganan yang harus dilakukan," ujarnya.

Dan tentunya baik BPBD dan Dinas PUPR Kabupaten Banjar sudah saling berkoordinasi dan menyiapkan tim.

(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)