Demi Rupiah, Halimah Rela Menahan Panas di Balik kostum Badut untuk Menghibur Warga Amuntai

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Halimah rela menahan panas kostum berbahan tebal ditambah penutup kepala tokoh kartun yang dipakainya untuk menghibur warga di Amuntai dengan harapan mendapatkan rupiah.

Halimah membawa ketiga anaknya ke sekitar patung itik Amuntai untuk memakai kostum kartun sambil menjual balon.

Dirinya sering melambaikan tangan kepada anak anak yang melintas dan menjual balon serta menemani anak yang ingin berfoto.

Perempuan ini terpaksa mencari nafkah karena sang suami tengah tersandung kasus pidana Narkoba dan tak bisa memberikan nafkah selama satu tahun terakhir.

Baca juga: Uniknya Pasar Tungging Amuntai HSU, Jual Aneka Macam Keripik, Ada Rasa Pedas, Manis dan Gula Merah

Baca juga: Setelah Berjualan, Pedagang Harus Bereskan Barang dari Tepi Jalan di Amuntai Kabupaten HSU

"Kami berusaha menghibur pengguna jalan namun tidak mengganggu lalu lintas, berdiri di trotoar atau taman," ungkapnya, Minggu (16/1/2022).

Selain itu dirinya juga menerima pesanan dari orang yang menyelenggarakan acara seperti ulang tahun.

Dirinya tidak pernah mematok harga, seikhlasnya yang ingin memberi saja.

Dalam sehari bisa mendapat Rp 70 ribu dan saat ada acara bisa mendapat Rp 100 ribu.

Seberapa pun penghadilannya tetap disyukuri untuk membiayai ketiga anaknya.

Baca juga: Inovasi Peternak Tanahlaut Bikin Suplemen Pakan, Nafsu Makan Kambing Milik Anton Langsung Menguat

Halimah yang merupakan warga Tigarun Kecamatan Amuntai Selatan yang merupakan rumah orangtuanya.

Sebelumnya dirinya tinggal di Tanjung Kabupaten Tabalong dan bekerja dengan pekerjaan yang sama.

"Sebisa mungkin tidak telalu lama berdiam di jalan, jika ada acara atau pesanan lebih memilih itu namun jika tidak ada terpaksa tetap menjadi badut di pinggir jalan," ungkapnya getir.

Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati