Berita Banjarmasin

Lindungi Pelaku UMKM, Anggota DPRD Kabupaten HSS Konsultasi ke DPRD Kalsel

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten HSS konsultasi ke DPRD Kalsel, terkait rancangan perda ekonomi kreatif yang sedang dibikin, untuk lindungi UMKM HSS.

Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
banjarmasinpost.co.id/hanani
ILUSTRASI - Aktivitas perajin dodol di Desa Kapuh, Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Banyak warga Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang bergelut di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal itu mendorong anggota DPRD Kabupaten HSS melakukan konsultasi ke DPRD Kalsel terkait Peraturan Daerah (Perda) untuk melindungi UMKM Selasa (18/1/2022).

Diketahui, DPRD Kalsel telah membuat rancangan perda ekonomi kreatif yang kini tengah digodok.

"Alhamdulilah di DPRD provinsi ini ada raperda yang digodok untuk ekonomi kreatif dan mudah-mudahan bisa mendapatkan salinan rancangannya menjadi perda yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten HSS, Kartoyo, di DPRD Kalsel di Kota Banjarmasin.

Saat ini pihaknya sedang membuat perda inisiatif untuk melindungi UMKM HSS.

Baca juga: Masyarakat Kabupaten HSS Punya MPP di Los Batu Kandangan yang Sediakan 117 Pelayanan

Baca juga:  Mediasi Pembebasan Lahan Jembatan HKSN Banjarmasin Mentok, Begini Respon Warga

Baca juga: Diduga Tak Sesuai Prosedur, Sejumlah Personel Polres Banjar Diperiksa Bid Propam Polda Kalsel

"Kami ingin meningkatkan pendapatan daerah dari sektor UMKM," imbuhnya.

Komisi II DPRD Kabupaten HSS nantinya, ujar Kartoyo, melakukan penyesuaian antara Perda Ekonomi Kreatif DPRD Kalsel dengan Perda UMKM HSS.

Saat ini, ujar Kartoyo,  UMKM HSS berkembang pesat. Pada bidang ekonomi kreatif sudah ada kampung gabus haruan dan kampung UMKM HSS di Kapuh Kecamatan Simpur.

"Kami juga memiliki pusat pembuatan dodol,kue bawang yang nantinya akan kita buatkan rumah produksi. Di Nagara Kecamatan Daha Selatan juga ada Kalang Hadangan. Untuk itu kami harus meningkatkan SDM agar bisa menjadi tempat wisata unggul," ujar Kartoyo.

Ditambahkan anggota Komisi II DPRD Kabupaten HSS, Aria Darmawan, sektor ekonomi kreatif bersama pemerintah daerah baru saja diluncurkan aplikasi Siopen yang mempriorotaskan dalam sektor jasa dan lainnya.

Baca juga: KalselPedia - Profil Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad

Baca juga: Rumahnya di Kompleks Bumi Wahyu Utama Ambles, Istri Arifin Masih Syok

Baca juga: Cegah Paham Radikal, Ketua DPRD Kalsel Edukasi Pentingnya Memahami Ideologi Pancasila

"Saya berharap masyarakat Kabupaten HSS bisa berpartisipasi juga di aplikasi Siopen,"ujarnya.

Apalagi ini masih pandemi Covid-19, Aria memastikan, jika UMKM HSS menjadi sektor yang paling mampu bertahan.

Dalam kunjungannya, rombongan Komisi II DPRD Kabupaten HSS ditemui Kabag Persidangan, M Zaini.

(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved