Berita Tabalong
Masih Sering Turun Hujan, Debit Sungai Tabalong Kalsel Kembali Alami Peningkatan
Pengukuran debit air Sungai Tabalong di Tangki Hijau, Kelurahan Belimbing Raya, Kecamatan Murung Pudak, Kalsel. Hasilnya, terjadi peningkatan.
Penulis: Dony Usman | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Kedalaman air Sungai Tabalong mengalami sediikit peningkatan dibandingkan kondisi normal akibat masih seringnya turun hujan.
Pemantauan di lokasi pengukuran yang ada di kawasan Tangki Hijau, Kelurahan Belimbing Raya, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, kedalaman air mencapai 7 meter.
Sedangkan apabila dalam kondisi normal, kedalaman air Sungai Tabalong berada di kisaran angka 4,5 meter sampai 5 meter.
Camat Murung Pudak, Rahmatullah Putra Perdana, Sabtu (22/1/2022), membenarkan debit Sungai Tabalong memang ada alami peningkatan.
Ini setelah dirinya memantau langsung bagaimana ketinggian air sungai di lokasi pengukuran milik Pertamina yang ada di kawasan Tangki Hijau.
Baca juga: Pasar Murah Sediakan Minyak Goreng Rp 14 Ribu akan Digelar Dinas Koperasi Perindag Tabalong
Baca juga: Pencabulan di Kalsel - Berniat Cabuli Seorang Anak, Pria Tanbu Ini Diduga Pukul Korban Pakai Batu
Baca juga: Pembunuhan di Kalteng - Terdengar Teriakan Rampok dari Dalam Toko di Kapuas Ini
"Hasil pemantauan hari ini, sampai siang ini ketinggian berada di angka 7 meter," ujarnya.
Menurutnya, walaupun ada peningkatan kedalaman, namun untuk di titik 7 meter ini masih masuk dalam kategori aman.
Apabila kedalaman air sungai mencapai angka 8 meter, maka baru masuk pada kategori waspada.
Apabila berada di angka 8,5 meter sampai 9 meter maka daerah langganan banjir di Kecamatan Murung Pudak dan Tanjung akan mulai ada yang terendam.
Biasanya kawasan yang banjir lebih dahuli di Pamasiran Pangkalan Belimbing Kecamatan Murung Pudak dan Ujung Murung Kecmatan Tanjung.
Baca juga: Belum Sepekan, Seribu Lebih Anak 6-11 Tahun di Kabupaten Tabalong Sudah Divaksin
Baca juga: Bakal Tertinggi di Kalsel, Gedung Baru Bank Kalsel Dirancang 15 Lantai
Adanya peningkatan kedalaman air Sungai Tabalong sekitar 1,5 meter ini, tambah Putra, memang karena masih seringnya turun hujan.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat yang ada di bantaran sungai supaya tetap berhati-hati karena saat ini masih berada saat penghujan.
Apabila ada mendapati kedalaman air yang meningkat secara signifikan diharapkan cepat berkoordinasi dengan RT atau pihak berwenang lainnya, sehingga nantinnya bisa dteruskan ke lurah dan camat.
"Jadi kami akan bisa cepat untuk melakukan pemantauan ke lokasi-lokasi yang rawan terkena banjir," katanya.
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)