Berita Tabalong

Babuhan Onthelis Tabalong, Lestarikan Sepeda Ontel dan Aktif Lakukan Kegiatan Sosial

Sepeda ontel berbagai jenis dan bentuk ini merupakan milik dari Komunitas Babuhan Onthelis Tabalong atau dikenal dengan sebutan Baonta.

Penulis: Dony Usman | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/dony usman
Komunitas Babuhan Onthelis Tabalong atau dikenal dengan sebutan Baonta saat kumpul di depan Wisma Tamu Pendopo Bsrsinar 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Deretan sepeda ontel terpakir di depan gedung Wisma Tamu di area Pendopo Bersinar, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (23/1/2022) pagi

Beberapa jenis sepeda di antaranya terlihat berbentuk cukup unik. Ada yang sepeda dengan ban depannya berlingkaran besar sementara ban belakangnya sangat kecil, ada sepeda gandeng dan juga ada sepeda patah-patah.

Sepeda ontel berbagai jenis dan bentuk ini merupakan milik dari Komunitas Babuhan Onthelis Tabalong atau dikenal dengan sebutan Baonta.

Selain jenis dan bentuk sepeda, kostum yang dikenakan anggota Baonta juga menjadi daya tarik karena cukup khas saat dilihat.

Baca juga: Kebakaran di Kalsel - Jago Merah Melalap Rumah Warga Sei Anyar Kabupaten Tabalong

Baca juga: PPPK Kabupaten Tabalong yang Lulus Seleksi Tunggu Proses Penetapan Nomor Induk darI BKN

Sekretaris Baonta, Rakhman Sidiq, yang ditemui di lokasi mengatakan, anggota yang tergabung di dalam komunitas ini lebih banyak mereka yang berusia muda.

Ini sesuai dengan tujuannya agar keberadaan komunitas ini bisa menjadi sarana untuk menjaga tradisi dan mengenalkan sepeda ontel sebagai satu alat transportasi yang pernah ada.

"Untuk anggotanya kebanyakan masih sekolah, sedangkan pengurusnya kebanyakan sudah bekerja," katanya.

Komunitas Baonta ini baru dibentuk sekitar tahun 2020 dengan jumlah keseluruhan anggota mencapai 50 orang lebih.

Sedangkan sepeda ontelnya ada sekitar 40 buah yang diantaranya ada yang dirakit ulang dari sepeda-sepeda ontel yang sudah jadi rongsokan.

"Kami prihatin melihat sarana yang dulunya digunakan sarana transportasi, kadang ada yang jadi rongsokan di samping rumah, jadi kami berinisiatif untuk memperbaiki, kami bangun kembali," ujarnya.

Baca juga: Meriahkan Harjad ke-62 Batola , Ratusan Anggota Komunitas Ontel di Kalimantan Gowes di Marabahan 

Baca juga: Pedagang Bunga Tabur Makam, Sebelum Subuh Pasutri dari Martapura ini Tembus Kegelapan ke Pelaihari

Ditambahkannya, untuk kegiatan yang dilakukan komunitas Baonta ini selain rutin kumpul-kumpul dan pembenahan unit sepeda juga sering menggelar kegiatan sosial.

Komunitas ini juga membuka diri untuk siapa saja yang ingin bergabung walaupun tidak ada memiliki sendiri sepeda ontel.

"Yang mau bergabung bisa datang ke bascamp kami di Desa Tanta Hulu RT 1 atau bisa juga saat kami ada di Pendopo saat hari Minggu, tanpa ada syarat," ujarnya.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved