Selebrita
Soroti Gaya Pacaran Azriel dan Sarah Menzel, Ashanty Malah Ledek Kelakuan sang Putra Sambung
Ashanty menyoroti gaya pacaran Azriel Hermansyah dengan Sarah Menzel. Kelakuan putra Krisdayanti dan Anang Hermansyah malah tuai ledekannya.
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penyanyi Ashanty menyoroti gaya pacaran putra sambungnya, Azriel Hermansyah dengan Sarah Menzel.
Namun, Ashanty malah meledek ketika putra Krisdayanti dan Anang Hermansyah itu menjemput sang pacar.
Diketahui, Azriel Hermansyah dan Sarah Menzel masih berpacaran hingga sekarang ini.
Bahkan, hubungan Sarah dan Azriel terlihat semakin serius.
Baca juga: Keterkejutan Aurel Dapati Fakta Asli Baby Leslar Anak Rizky Billar & Lesti Kejora, Syok Lihat Wajah
Baca juga: Jumlah Uang Bantuan Jokowi dan Megawati Dibongkar Dorce Gamalama, Sule Juga Sentil Para Artis
Namun, Azriel belakangan resah terhadap jalinan asmaranya dengan anak pengusaha asal Bali itu.
Itu efek Sarah yang sekarang sudah mulai aktif kuliah secara offline.
Calon menantu Ashanty mulai kuliah di kampus sejak minggu ini.
Bahkan di hari pertama kuliah, Sarah Menzel dapat perlakuan khusus dari Azriel Hermansyah.
Lantaran tak ingin Sarah diganggu oleh orang, Azriel jemput sang kekasih saat pulang dari kampusnya.
Tak sendiri, Azriel Hermansyah ditemani oleh Arsya Hermansyah, adik bungsunya.
Baca juga: Peringatan Evelina ke Calon Pemain Baru Ikatan Cinta 2, Dulu Satu Scene Arya Saloka & Amanda Manopo
Baca juga: Penampilan Baru Alleia Terekam Kala Bersama Ariel NOAH, Wajahnya Disebut Kian Mirip Sarah Amalia
Dari penelusuran Banjarmasinpost.co.id, momen tersebut terekam dalam kanal YouTube The Hermansyah A6 berjudul 'GAK BISA DIBIARIN!! ADA YANG MAU REBUT SARAH DARI AZRIEL?? ASHANTY TURUN TANGAN!!' tayangan Sabtu (22/1/2022).
Ashanty penasaran dengan perasaan Sarah Menzel yang kuliah di Jakarta karena jauh dari kedua orangtuanya.
Beruntung, sang gadis merasa nyaman dan senang menjalani setiap prosesnya.
Lebih lanjut, Ashanty interogasi Sarah soal Azriel yang mengantar dan menjemputnya di kampus.
"Jiel kalo nganter kamu turun nggak? Supaya kamu nggak digodain sama cowok?, " tanya Ashanty.
Sarah pun berdalih bila Azriel tak seperti itu.
"Enggak orang tadi Sarah sendiri sih bund, " bebernya.
Ashanty pun tertawa dan meledek anak laki-lakinya tersebut.
"Jiel nungguin depan pintu sok-sok (intip), " sambung Ashanty.
Demi membela diri, Azriel berusaha jaim di depan Ashanty dan Sarah.
"Aku mah gak sok keren gitu bund, " cetusnya.
Ashanty pun kasih penjelasan.
"Bukan sok keren, cuma kayak jangan macem-macem gitu lho, " ucap Ashanty.
Azriel menekankan bahwasannya dia tak begitu dan tidak perlu seperti itu untuk menjaga Sarah Menzel.
"Udah tau sam aku aja, orang gak berani , " tandas Azriel.
Simak video selengkapnya: Klik
Baca juga: Cari Keberadaan Stefan William, Ini Nasib Anak Celine Evangelista Imbas Perceraian Orangtuanya
Baca juga: Terkuak Pemicu Ivan Gunawan Tak Hadiri Tunangan Adik Ayu Ting Ting, Ucap Ini untuk Syifa dan Nanda
Apa yang harus dilakukan orangtua saat anak mulai pacaran?
Saat anak remaja Anda mulai pacaran, berikut beberapa hal yang perlu dilakukan dikutip dari hellosehat:
Harus Mendampingi
Penting untuk diingat bahwa anak remaja yang mulai pacaran jangan dilarang, tetapi justru didampingi dan diberi arahan yang benar. Ajak anak bicara dari hati ke hati untuk mengetahui konsep pacaran yang sehat.
Mengapa demikian? Terlalu mengekang justru membuat anak merasa asing dan semakin menjaga jarak dari Anda.
Lebih buruknya lagi, ada kemungkinan anak cenderung akan menjalani hubungan secara sembunyi-sembunyi, alias backstreet. Hal ini malah akan mempersulit Anda untuk memantau dan membimbingnya.
Arahan dari orangtua penting agar anak remaja Anda yang sudah mulai pacaran tetap bisa bertanggung jawab atas dirinya termasuk salah satunya prestasinya di sekolah.
Anda bisa memberi pengertian bahwa pacaran yang baik adalah yang bisa saling memberi motivasi.
Anda juga bisa memberi tahu anak bagaimana bersikap menghargai dan menghormati lawan jenisnya.
Oleh karenanya, jadilah orangtua yang bisa dijadikan tempat curhat anak. Jangan menghakimi atau justru memarahinya ketika ia justru bercerita bahwa ia sudah memiliki pacar.
Setelah mendengarkan ceritanya, beri tahu secara jujur mengenai pendapat dan apa yang Anda rasakan. Anda juga bisa memberi aturan dan batasan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama pacaran.
Ketika membangun suasana yang positif dan terbuka, anak akan menghargai kekhawatiran Anda. Lebih baiknya lagi, ada kemungkinan anak akan mempertimbangkan aturan dan batasan yang diberikan.
Sebagai contoh, “Kakak boleh aja dekat sama si A, tapi Bunda minta prestasi kakak di sekolah jangan sampai turun karena keasyikan pacaran ya.”
“Kalau sampai turun karena itu, Bunda akan tegas untuk tidak membolehkan Kakak pacaran dulu sampai Kakak bisa bertanggung jawab sama diri dan omongan Kakak, oke?”
Memberikan edukasi seks
Hal penting lain yang perlu dilakukan saat anak remaja Anda pacaran adalah memberikan pendidikan seksual.
Pendidikan seksual atau edukasi seks membantu anak mengetahui mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan dengan lawan jenis.
Pasalnya di usia remaja, rasa ingin tahunya sangat besar sehingga tak jarang ingin mencoba hal-hal baru yang belum pernah dilakukannya, termasuk aktivitas seksual.
Paparan tontonan di media sosial bisa memperbesar keingintahuannya akan aktivitas seksual tertentu, seperti berpelukan, berciuman, hingga berhubungan badan.
Jelaskan padanya risiko yang bisa muncul saat ia melakukan aktivitas seksual dengan pacarnya, mulai dari tertular penyakit kelamin hingga hamil di luar nikah.
Oleh karena itu, edukasi seks penting diberikan sebagai panduan anak bersikap saat pacaran. Dengan begitu, diharapkan anak tidak terjerumus hal-hal negatif yang tidak diinginkan.
Menjelaskan konsekuensinya
Anak mungkin tidak mengetahui bahwa menjalin hubungan dengan orang lain adalah sesuatu yang kompleks. Wajar, ketika sedang kasmaran, yang ia tahu pacaran adalah hal yang menyenangkan.
Nah, tugas Anda sebagai orangtua adalah menjelaskan bahwa pacaran tak selamanya mulus. Ada kalanya pacaran bisa saja tidak berjalan dengan baik.
Selain perihal patah hati, Anda juga perlu memberitahu tanda-tanda apabila terjadi hubungan yang tidak sehat serta mengarah pada kekerasan.
Berikut beberapa hal yang bisa Anda jelaskan kepada anak remaja mengenai ciri pacaran yang tidak sehat:
- Pasangan mengontrol kehidupannya, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
- Tidak menghormati serta keluar dari batasan.
- Mengintimidasi juga mengendalikan pasangan.
- Terlalu ketergantungan.
- Tidak mempunyai sikap yang sopan terhadap orangtua.
- Terlibat dalam kekerasan fisik maupun seksual
Selain itu, jelaskan juga bahwa ketika ia pacaran, ia tetap harus bisa membagi waktu, mana untuk keluarga, teman, dan belajar.
Dari berbagai hal yang sudah Anda jelaskan, biarkan anak mengambil keputusan apakah saat ini pacaran adalah pilihan yang tepat atau tidak.
Tugas Anda sebagai orang tua adalah dengan mengawasi serta membimbing anak remaja jika dia memang memutuskan untuk pacaran.
Baca juga: Akhirnya Vicky Prasetyo Ngaku Bercanda, Usai Cerai dari Kalina Malah Diterpa Isu Diblacklist KUA
Baca juga: Perut Buncit Auto Kempes Cuma dengan Tidur, dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Tersembunyi
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)