Warga Kintap Demo Perusahaan Sawit

Aksi Demo Warga Kintap Tanahlaut Sempat Memanas, Dandim Temui Massa Pendemo Mendinginkan Suasana

Pihak pendemo menginginkan petinggi pemegang kebijkan yang menemui setidaknya general manager puluhan aparat kepolisian berjaga-jaga

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Massa pendemo berdiskusi dengan aparat kepolisian ketika massa bermaksud masuk ke gedung kantor PT KJW, Senin (24_1) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Aksi demonstrasi warga sejumlah desa Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kwlimantan Selatan (Kalsel), di depan kantor PT Kintap Jaya Wattindo (KJW) di lingkungan kebun sawit setempat di Desa Kintap, Senin (24/1/2022) pagi hingga siang, sempat memanas.

Itu setelah pihak petinggi perusahaan perkebunan besar swasta nasional tersebut tak kunjung ada yang datang menemui demonstrans.

Pihak pendemo menginginkan petinggi pemegang kebijkan yang menemui setidaknya general manager.

Sementara itu puluhan aparat kepolisian berjaga-jaga di sekitar lokasi kantor PT KJW.

Baca juga: BREAKING NEWS - Warga Sejumlah Desa di Kintap Tanahlaut Demo Perusahaan Sawit, ini Lima Tuntutannya

Baca juga: Tak Bisa Lagi Brondol Sawit, Warga Kintap Tala ini Bingung Cukupi Kebutuhan hingga Nunggak Bayar Kos

Setelah menyampaikan orasi sekitar satu jam, massa yang dikoordinatori tokoh pemuda Kintap yang juga orator, Syahrun, akhirnya bergerak merangsek menuju gedung kantor PT KJW.

Namun langkah mereka terhenti karena aparat kepolisian berbaris rapat di depan gedung kantor.

"Jangan halangi kami. Kami tidak akan anarkis, kami cuma mau berteduh saja di dalam gedung karena di luar panas," pekik Syahrun.

Kabag Ops Polres Tala Kompol Eka S meminta tidak semuanya masuk, namun perwakilan lima orang untuk berdiskusi dengan manajemen PT KJW di dalam gedung.

Tapi tawaran itu tak memuaskan demonstran, teriakan-teriakan warga pun menggema, suasana pun memanas.

Syahrun kemudian mengomando massa untuk bergerak mundur ke lokasi semula yakni di jalan di depan kantor PT KJW.

Tak lama berselang tiba Dandim 1009/Tanah Laut Letkol Arltutfi didampingi Kabag Ops Polres Tala dan Sekcam Wisnu Kuntarto menemui Syahrun dan warga.

Secara persuasif Dandim berdiskusi dengan Syahrun. Suasana pun menjadi dingin.

Baca juga: BREAKING NEWS - GMNI Laporkan Edy Mulyadi ke Polda Kalsel Terkait Ujaran Kebencian

Baca juga: Prilaku Anak Korban Kekerasan Seksual Cenderung Berubah, ini Kata Psikiater RSUD Ratu Zalecha

Namun Syahrun meminta empat unit kendaraan bermotor warga yang beberapa hari lalu diamankan security KJW ketika sedang membrondol sawit agar dikembalikan lagi kepada warga.

Keinginan itu dimaklumi oleh Dandim dan dimintakan kepada pihak perusahaan agar mengembalikan kendaraan warga.

"Sebagian kendaraan warga bahkan ada yang dirusak, dibelah bannya. Kami minta hari ini juga dikembalikan," tandas Syahrun.

Warga kemudian istirahat sembari makan di area kebun sawit setempat. Mereka memnawa bekal makanan sendiri yang disiapkan kalangan ibu-ibu.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved