PTKIN 2022
Proses Pendaftaran dan Alur Masuk PTKIN 2022, Kemenag Rilis Jadwal Seleksi Calon Mahasiswa Baru
Banyak pilihan untuk lanjut ke jenjang pendidikan lebih tinggi, salah satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Lulusan SMA/MA sederajat memiliki banyak pilihan untuk lanjut ke jenjang pendidikan lebih tinggi, salah satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
PTKIN sendiri berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).
Simak informasi proses pendaftaran, alur seleksi masuk mahasiswa baru, dan jadwal pendaftaran bagi calon mahasiswa yang berminat.
Diketahui saat ini sejumlah perguruan tinggi negeri tengah melaksanakan proses rekrutmen mahasiswa baru bagi lulusan SMA sederajat.
PTKIN pun turut akan membuka pendaftaran yang dimulai pada Februari 2022 nanti.
Baca juga: Cara Masuk Sekolah Kedinasan IPDN, Berikut Syarat dan Daftar Pilihan Prodi bagi Lulusan SMA
Baca juga: Mahasiswa Bisnis Poliban Banjamasin Gelar Khitanan Massal di Mekarsari Kabupaten Batola
Kemenag secara resmi merilis jadwal seleksi pendaftaran calon mahasiswa baru PTKIN.
Seleksi masuk perguruan Tinggi Keagamaan Islam bagi mahasiswa baru ini melalui dua jalur seleksi masuk, yakni Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk (UM).
Dilansir dari kompas.tv, seleksi masuk perguruan tinggi Keagamaan ini akan akan dimulai pada Februari 2022 ini.
"Proses pendaftaran jalur SPAN-PTKIN dilaksanakan mulai Februari hingga April 2022. Daftar program studi dan daya tampung SPAN-PTKIN dapat dilihat pada laman http://www.span-ptkin.ac.id," ujar Ketua Panitia SPAN UM PTKIN, Imam Taufiq dikutip dari Kompas TV.
SPAN-PTKIN merupakan seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain berupa portofolio tanpa ujian tertulis.
Masing-masing PTKIN dapat menampung mahasiswa dari jalur penerimaan SPAN dengan kuota minimal 20 persen dan biaya pendaftaran ditanggung oleh pemerintah.
Sementara itu, UM-PTKIN dilaksanakan melalui ujian tulis berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) secara bersama oleh 58 PTKIN (UIN, IAIN, STAIN) di Indonesia dan satu PTN dengan program studi keagamaan yang izin operasionalnya diterbitkan oleh Kementerian Agama RI.
Kuota Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
Dalam keterangan itu juga disebutkan soal jatah kuota masuk perguruan tinggi Keagamaan Islam.
Nantinya, utuk Kuota dari jalur ujian masuk ini sebesar 40 persen dan biaya pendaftaran ditanggung peserta.
