Berita Tanahlaut

Kabupaten Tanahlaut Mulai Siapkan Anggaran Pilkada 2024, ini Besaran Dana yang Disiapkan

Meski kasus covid-19 di Tala telah melandai, namun ekonomi lokal belum sepenuhnya pulih, itu sebabnya penganggaran pilkada mulai disiapkan bertahap

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
ARIF MUKHYAR, ketua KPUD Tala 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak memang masih lama, dua tahun lagi atau pada 2024 mendatang.

Meski begitu persiapan anggaran juga mulai dilakukan sejumlah daerah termasuk di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pasalnya biaya penyelenggaraan pilkada ditanggung pemerintah daerah, sementara di sisi lain kemampuan keuangan daerah di negeri ini melemah sejak terhantam badai pandemi covid-19 sejak tiga tahun lalu.

Meski kasus covid-19 di Tala telah melandai, namun ekonomi lokal belum sepenuhnya pulih.

Baca juga: Pemkab Tanahlaut Bakal Tambah Unit Sewa Mobdin, ini Sejumlah Instansi yang Dapat Bagian

Baca juga: Maknai Hari Gizi Nasional, Persagi Tanahlaut Beri Bingkisan dan Suluh Pasien RSUD Hadji Boejasin

Itu sebabnya penganggaran pilkada mulai disiapkan secara bertahap.

"Tahun ini sudah mulai dianggarkan biaya untuk pilkada 2024 nanti pada APBD murni 2022. Angkanya berapa saya lupa, yang jelas sudah diperdakan," jelas Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tala Arif Mukhyar, Jumat (28/1/2022).

Selanjutnya pada anggaran perubahan tahun ini atau ABT (anggaran biaya tambahan), lanjut Arif, juga akan dianggarkan lagi.

Begitu pula pada tahun depan (2023) juga akan dianggarkan dalam APBD murni maupun pada anggaran perubahan.

Baca juga: Bertugas Mengatur Lalu Lintas pada Jam Padat di Jalan Raya Tanbu, Perempuan ini Punya Kiat Khusus

"Istilahnya itu dicadangkan anggarannya karena kemampuan keuangan daerah juga terbatas sehingga penganggarannya bertahap atau dicicil lah istilahnya," tandas Arif.

Ia menuturkan estimasi awal total dana yang disiapkan pemerintah daerah untuk penyelenggaraan pilkada 2024 sebesar Rp 100 miliar.

Penggunaannya untuk kegiatan di KPUD Tala, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tala, pengamanan TNI/Polri.

"Lalu, untuk instansi teknis seperti Badan Kesbangpol, Dinas Kesehatan untuk penyediaan APD (alat pelindung diri) dan untuk kecamatan," papar Arif.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved