Pemecatan Oknum Polisi

Kakak Korban Asusila Oleh Oknum Polisi Hadiri Upacara PTDH di Polresta Banjarmasin

Kakak korban tindakan asusila Bayu Tamtomo hadir di upacara PTDH di Polresta Banjarmasin, berdiri di pojokan, di antara keramaian pewarta

Penulis: Noor Masrida | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/noor masrida
Bayu Tamtomo digiring ke mobil tahanan usai pelaksanaan upacara PTDH di Polresta Banjarmasin, Sabtu (29/1/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kakak dari korban tindakan asusila oleh oknum polisi bernama Bayu Tamtomo yang dulu berpangkat Bripka, hadir di upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) di Polresta Banjarmasin, Sabtu (29/1/2022).

N, tampak berdiri di pojokan, di antara keramaian pewarta serta sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin di halaman Mapolresta.

Ia mengenakan pakaian serba hitam dan menyimak upacara tersebut.

Sesekali ia berbicara dengan seorang pria yang berdiri di sampingnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Upacara PTDH Bripka Bayu Tamtomo Dilaksanakan Pagi ini di Polresta Banjarmasin

Baca juga: Usai PTDH di Polresta Banjarmasin, Bayu Tamtomo Digiring ke Mobil Tahanan dengan Tangan Terborgol

Usai upacara, N tidak banyak berbicara kepada media.

Untuk urusan atau langkah apa yang nanti akan diambil, pihak keluarga mewakili sang korban, VDPS akan menunggu kabar dari kuasa hukum.

"Kami akan menunggu release dari kuasa hukum," ujarnya singkat.

Terpisah saat sebelumnya dihubungi Kepada Banjarmasinpost.co.id Jumat (28/1/2022), Kakak VDPS mengaku untuk saat ini dirinya lah yang mengambil alih akun Instagram sang adik.

"Kami hindarkan dia dari sosial media, supaya jangan melihat pemberitaan, kami khawatir dengan psikisnya dia, makanya akun IGnya pun saya yang ambil alih dulu," ujar sang kakak.

"Untuk saat ini, kondisi adik kami sudah mulai membaik. Berobat sudah bisa 1 bulan sekali, dengan pemberian dosis obat untuk 1 bulan. Jadi tetap setiap hari harus minum obat," jelas kakaknya.

Baca juga: Gandeng Pihak Swasta, Pemkab Tapin Akan Bangun Base Transceiver Station di Tiga Lokasi

Baca juga: Tumpukan Sampah di eks TPS Pasar Kuripan Semakin Banyak, Peringatan Pemko Banjarmasin Tak Digubris

Namun hingga kini, hal tersebut belum mampu membuat VDPS kembali normal seperti sebelumnya.

Kakak VDPS juga sempat menyinggung, bahwa pukulan terhadap psikis mahasiswi itu terjadi cukup hebat beberapa bulan pertama usai kejadian yang menimpanya.

"Waktu itu adik kami sempat histeris dan menangis hampir tiap malam karena trauma," terangnya.

Di sisi lain, keluarga berterima kasih pada semua pihak yang mendukung VDPS dalam upayanya mendapatkan keadilan.

"Kepada para mahasiswa yang kemarin sudah melakukan aksi solidaritas, kepada yang lain juga, yang kami tidak bisa sebutkan satu persatu, yang sudah membantu mengawal kasus adik kami, semoga VDPS mendapatkan keadilan dan pelakunya bisa dihukum sesuai pasal yang dituntut," tutup sang kakak.

Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved