VIDEO HEBOH BANGET -  Tugaskan Satpol PP Usir Pesawat Susi Pudjiastuti, Sosok Bupati Malinau Disorot

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pesawat Susi Air milik Eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dipaksa keluar dari Hanggar Malinau.

Bupati Malinau, mengerahkan Satpol PP untuk mengeluarkan pesawat Susi Air yang sudah 10 tahun berada di sana.

Sosok Bupati Malinau, Wempi W Nawa pun menjadi sorotan seusai aksi pengusiran itu.

Pengusiran pesawat Susi Air yang dilakukan Satpol PP ini sebelumnya diunggah Susi Pudjiastuti melalui laman Twitternya.

Ia memprotes kekuasaan pemerintah setempat yang mengusir pesawat Susi Air yang telah melayani penerbangan di wilayah Kaltara selama 10 tahun lamanya.

"Saya dapat video dari anak saya tentang pesawat Susi Air dikeluarkan paksa oleh sekumpulan Satpol PP dari Hanggar Malinau setelah kita sewa selama 10 tahun ini untuk melayani penerbangan di wilayah Kaltara," kata Susi melalui akin Twitternya yang bercentang biru, Rabu (2/2/2022).

"Kuasa.. Wewenang.. Begitu hebatnya.. Apa yang kau lakukan 10 tahun terbang dan melayani wilayah Kaltara yang sulit dijangkau, ternyata…," kata Susi dalam keterangan di unggahan videonya.

Susi menyebut bahwa pesawatnya dikeluarkan karena tidak memperpanjang izin kontrak di Hanggar Malinau.

Namun menurut Susi, perizinan yang dilakukannya ditolak sejak diajukan pada November 2021 lalu.

Sejauh ini, pihak Pemda Malinau sendiri belum memberi jawaban mengapa mengeluarkan paksa pesawat Susi Air.

Sosok Wempi W Mawa menjabat sebagai Bupati Malinau sejak 2021. Sebelumnya, karier politiknya dimulai dengan menjadi anggota KPUD Malinau pada tahun 2003-2008.

Setelah lima tahun, ia kemudian mencalonkan diri sebagai calon legislatif pada Pileg 2014.

Ia pun akhirnya lolos menjai anggota DPRD Malinau. Ia bahkan menjabat sebagai Ketua DPRD.

Jabatan Ketua DPRD Malinau itu ia pegang selama dua periode 2014-2019 dan 2019-2021.

Belum selesai masa tugasnya sebagai Ketua DPRD di periode kedua, Wempi kemudian mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Malinau pada Pilkada 2020.