Religi

Hukum Ayyamul Bidh Digabung Puasa Sunnah Lain, Berikut Jawaban Ustadz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat menegaskan cukup 1 niat untuk menggabungkan puasa sunnah. Perhatikan yang dinilai lebih tinggi .

Editor: M.Risman Noor
Youtube Adi Hidayat Official
Ustadz Adi Hidayat 

“Aku berniat puasa sunah Rajab besok hari karena Allah Ta’ala.”

Namun, karena puasa ini sunah bila Anda belum memakan niat puasa bisa lakukan sebelum masuk waktu Zuhur.

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma hazal yaumi ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.

“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.”

Untuk melakukan puasa Rajab sebenarnya tak jauh berbeda dari puasa sunah lainnya.

Sahabat muslim sudah bisa membaca niat sejak malam hari.

Baca juga: Amalan Rutin Bagus Dilakukan Tiap Hari, Ustadz Abdul Somad Beberkan Hal Ini

Disebutkan dalam hadis keutamaan puasa Rajab juga salah satunya sebagai penghapus dosa.

Dalil keutamaan penghapus dosa ini sebagaimana diriwayatkan dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda,

“Berpuasa pada hari pertama bulan Rajab menghapus dosa selama tiga tahun, berpuasa pada hari kedua menghapus dosa selama dua tahun, berpuasa pada hari ketiga menghapus dosa selama setahun, kemudian untuk setiap harinya selama sebulan.” (HR Al Khilal dalam Fadhoil syahrur Rojab).

Selain sebagai penghapus dosa, seperti telah disebutkan Rajab termasuk bulan haram (bulan mulia).

Allah berfirman dalam surat At Taubah: 36.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.

Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.”

Pada bulan mulia tersebut muslim juga anjurkan memperbanyak amalan dan dilarang berperangan.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis dari Abu Bakrah, Rasulullah SAW bersabda,

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi.
Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci).

Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. 
(Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679).

Artinya bulan Rajab sebagai salah satu bulan mulia dan bernilai besar pahalanya bila beribadah di bulan tersebut.

Lantas bagaimana jika Puasa Ayyamul Bidh dikerjakan tak tepat pada pertengahan bulan atau diganti ke hari yang lain?

Niat menggabungkan dua puasa sunnah

Lantas bagaimana jika puasa Ayyamul Bidh juga berbarengan dengan hari puasa Senin Kamis?

Hal ini dijelaskan oleh ustaz Adi Hidayat dalam video yang diunggah Chanel Indo Singkat Official.

Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan terkait menggabungkan niat puasa Syawal dengan puasa Senin Kamis.

Ia menjelaskan jika ada ulama yang membolehkan untuk menggabungkan dua amalan menjadi satu.

Namun ada juga yang memisahkan (2 hal tersebut) lantaran satu niat untuk satu amalan.

"Tapi ingat, ketika Anda berpindah dari amalan yang lebih tinggi, maka amalan rendah itu akan ikut pahalannya. Misal amalan rendah itu yang setiap saat dilakukan, contoh Senin Kamis. Begitu Anda puasa Senin Kamis Anda mendapati puasa Syawal misalnya, berkaitan puasa Seninnya Anda niatkan Syawalnya, Seninnya otomatis dituliskan pahalanya. Karena Anda kebiasaan melakukan itu" jelas pria 36 tahun tersebut.

"Rumusnya pindahkan amalan yang rendah ke yang tinggi, begitu megerjakan yang tinggi di satu yang bersamaan, maka amalan yang biasanya yang rendah, sudah dituliskan pahalanya." tambahnya.

Ustaz Adi Hidayat menegaskan jika cukup 1 niat untuk amalan yang dinilai lebih tinggi (yang lebih jarang dilakukan).

"Anda tidak usah menyatukan dua niat bersamaan, kalau ibu sudah terbiasa puasa Senin Kamis, kemudian puasa Syawal di hari itu, puasanya diberikan seketika."

'Yang paling hebat Anda biasa puasa Ayyamul Bidh, puasa Senin Kamis, tiba-tiba puasa Syawalnya dikerjakan di hari itu, itu tiga puasa dituliskan seketika." pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2021, Ust Adi Hidayat Jelaskan Niat Berbarengan Puasa Senin Kamis

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved