Kampusiana

Mahasiswa FKIP Universitas Lambung Mangkurat Kalsel Gelar Sendratasik Berkarya 11

Mahasiswa gelar Sendratasik Berkarya 11, lokasinya di halaman belakang Kampus FKIP ULM, kawasan Kayutangi, Kota Banjarmasin, Kasel, Sabtu (5/2) malam.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
FKIP ULM
Pementasan Sendratasik Berkarya 11 di halaman belakang Kampus FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM), kawasan Kayutangi, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (5/2/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar pementasan.

Mereka menampilka karya bertajuk Sendratasik Berkarya 11, lokasinya di halaman belakang Kampus FKIP ULM, kawasan Kayutangi, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pementasan ini merupakan bagian dari pengkaryaan wajib dari mata kuliah seni pertunjukan dan mata kuliah manajemen pertunjukan. 

"Sendratasik Berkarya ini merupakan agenda wajib yang dilaksanakan sejak tahun 2008 lalu. Bedanya dengan SB sebelumnya, kali ini kami mengangkat legenda atau cerita rakyat dari daerah pesisir Kotabaru," kata pimpinan produksi, Ario Ramadan Ariyadi, Sabtu (5/2/2022) malam.

Baca juga: Kasus Omicron Pada Anak dan Remaja Meningkat, Anggota Tim Pakar ULM Minta Kalsel Makin Waspada

Baca juga: Sambut Milad Ke-75, HMI Banjarmasin Gelar Seminar Nasional Angkat Isu IKN Nusantara

Mengusung konsep outdoor, pementasan utama berjudul Legenda Putri Sewangi yang merupakan cerita rakyat dari Kabupaten Kotabaru

Dilanjutkan Ario, selain sebagai pemenuhan wajib mata kuliah, pementasan ini juga guna memperkenalkan kebudayaan asli Kalimantan Selatan kepada khalayak ramai.

"Pementasan Putri Suwangi ini guna mengangkat dan memperkenalkan kebudayaan daerah Kalsel pada masyarakat. Banyak legenda yang termuat dari sosok Putri Suwangi, oleh karena itu, kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat," ujar mahasiswa angkatan 2019 asal Banjarmasin tersebut.

Selain itu, kegiatan ini juga menyuguhkan berbagai sajian pertunjukan, baik tradisi maupun modern. Mulai dari tarian tradisional, pertunjukan Madihin, hingga Dance hip-hop.

Baca juga: Kasus Omicron Mewabah hingga Papua, Transmisi Lokal Dicurigai Sudah Terjadi di Kalsel

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Personel Polsek Banjarmasin Utara Sidak Prokses Kafe dan Angkringan

Ditambahkan sutradara, yakni Ahmad Ridhoni, pementasan ini sebagai wahana pembelajaran akan pentingnya cerita rakyat Kalsel untuk diperkenalkan kepada publik.

"Kami ingin memperkenalkan kepada publik bahwa kita (Kalsel) juga punya cerita rakyat. Bukan hanya Sumatera Barat yang punya Malin Kundang, serta beberapa daerah lain, Kalsel juga punya legenda atau cerita rakyat," ucapnya.

Diketahui, pementasan Sendratasik Berkarya Ke-11 akan dilakukan di berbagai tempat, salah satunya pada Event Akbar Budaya Saijaan Kabupaten Kotabaru tahun 2022.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved