Berita Banjarmasin
Perguruan Tinggi Gelar PTM, Begini Kata Tim Pakar Penanganan Covid-19 ULM Kalsel
Ketua Tim Pakar Covid-19 ULM, Iwan Aflanie berpendapat, Perkuliahan tatap muka (PTM) bisa dilaksanakan dengan prokes yang ketat dan konsekuen.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Di tengah lonjakan kasus Covid-19, sejumlah Perguruan Tinggi di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, melaksanakan Perkuliahan tatap muka (PTM).
Seperti halnya telah dimulai Universitas Lambung Mangkurat (ULM), yang sudah melaksanakan PTM sejak Senin (7/2/2022).
Dan dalam waktu dekat, juga akan disusul UIN Antasari Banjarmasin dan Uniska MAB Kalsel.
Berkaitan hal tersebut, Ketua Tim Pakar Covid-19 ULM, Dr dr Iwan Aflanie, M Kes, SpF, SH, berpendapat, PTM bisa dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan konsekuen.
Baca juga: REKOR Update Covid-19 Kalsel: Penambahan Kasus Positif 383 Orang
Baca juga: Update Covid-19 Tanahbumbu: 27 Kasus Positif, Ketua Bhayangkari Ingatkan Warga Pakai Masker
Baca juga: Update Covid-19 Kabupaten Banjar: RSUD Ratu Zalecha Rawat 11 Pasien Covid-19
"Idealnya, PTM jalan dengan pelaksanaan prokes yang ketat dan konsekuen. Harus dipastikan juga varian dari Covid-19 yang menyebabkan terjadinya kenaikan kasus di Kalsel," katanya. Selasa (8/2/2022).
Menurut dr Iwan, modal utama dalam melaksanakan PTM bukanlah pencapaian vaksinasi, melainkan kesiapan untuk menerapkan prokes.
"Upaya 3T dan 5M harus tetap dijalankan, tentunya PTM terbatas dengan syarat dan ketentuan yang sesuai prokes di masa pandemi," jelasnya.
Dekan FK ULM ini juga menyarankan agar PTM di perguruan tinggi bisa dilaksanakan secara hybrid.
Baca juga: Update Covid-19 Batola, Kasus Aktif Corona 43, Dinkes Belum Temukan Indikasi Varian Omicron
Baca juga: Update Covid-19 Tabalong : Ada 11 Pasien Positif Corona, Jubir Satgas : Rata-rata Tidak Bergejala
"Kami juga menyarankan agar bila terjadi klaster, dipertimbangkan untuk pembekuan sementara PTM," terangnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)