Wabah Corona di Kalsel

Update Covid-19 Tabalong : Ada 11 Pasien Positif Corona, Jubir Satgas : Rata-rata Tidak Bergejala

Di Tabalong kini ada 11 pasien terkonfirmasi positif yang masih dalam perawatan. Rata-rata tidak bergejala dan bergejala ringan

Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/dony usman
RSUD H Usman Dundrung Tanjung yang jadi Covid Center sekaligus tempat isolasi terpusat di Tabalong. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tabalong saat ini juga mulai mengalami peningkatan dari beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Tabalong, hingga Selasa (8/2/2022), ada 11 pasien terkonfirmasi positif yang masih dalam perawatan.

Dari 11 orang pasien tersebut, 10 orang menjalani isolasi mandiri dan 1 orang berada di pusat isolasi Covid Center RSUD H Usman Dundrung Tanjung.

Jubir Satgas Covid-19 Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie mengatakan, dari 11 orang pasien terkonfirmasi positif yang saat ini dalam perawatan belum bisa diketahui apakah terpapar omicorn atau tidak.

Baca juga: Tiga Siswa SMAN 2 Banjarbaru Terpapar Covid 19,  Kepsek : Kondisinya Bergejala Ringan

Baca juga: 33 Karyawan Sekretariat DPRD Kalsel Suspek Covid-19, Dua Diantaranya Anggota Dewan

Baca juga: Kasus Covid-19 di Tapin 17 Orang, Satu Dirawat di Rumah Sakit

Semua pasien terkonfirmasi positif tersebut kondisinya rata-rata tidak bergejala dan gejala ringan.

"Untuk Tabalong sendiri pasien positif yang dirawat ada 11 orang tapi tidak jelas apakah omicron atau bukan karena masih menunggu hasil konfirmasinya di BBTKL," katanya, Selasa (8/2/2022).

Ditambahkannya dalam menyikapi lonjakan kasus ini, Tabalong sudah saat ini sudah ada memiliki tempat isolasi terpusat di RSUD H Usman Dundrung Tanjung dengan kapasitas mencapai 100 orang.

Kemudian di RSUD H Badaruddin Kasim Maburai ada 68 tempat tidur dan selain itu tempat tidur juga ada tersedia di RS Pertamina Tanjung.

"Untuk oksigen di RSUD H Badaruddin Kasim masih ada 20 tabung dan RS Pertamina juga masih ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong ini.

Begitu pula dengan ketersediaan obat-obatan hingga saat ini juga masih berada dalam kategori aman.

Sedangkan untuk cakupan vaksinasi, hingga saat ini di Tabalong secara keseluruhan sudah mencapai 85 persen, lansia 63 persen dan anak-anak usia 6-11 tahun berkisar 32 persen.

Untuk persediaan vaksin juga masih mencukupi sehingga tinggal melakukan percepatan, baik bagi anak 6-11 tahun dan juga cakupan vaksinasi dosis kedua.

Soalnya, cakupan vaksinasi dosis kedua sampai sekarang baru sekitar 49 persen. Idealnya sama dengan cakupan vaksinasi dosis kesatu atau setidaknya hanya selisih sekitar 20 persen.

"Kita juga tetap melaksanakan vaksin booster, jadi booster kita juga masih bertahap karena kita menghabiskan pelayan publik dan lansia, tenaga kesehatan sudah 100 persen," ujarnya.

Selain berbagai kesiapan itu, tambahnya, masyarakat juga diminta untuk tetap bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca juga: Satu Siswa Terpapar Covid-19, PTM di MAN 1 Tapin Dihentikan, Pembelajaran Diganti Daring

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Tanahlaut yang Dirawat Bertambah, Begini Gejalanya

Kemudian bagi yang saat ini terkonfirmasi positif sesuai imbauan yang ada apabila tidak bergejala disarankan untuk isolasi mandiri.

Untuk pasien yang dirawat itu kategori gejala sedang sampai berat atau orang yang memiliki komorbit. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved