Berita Tanahlaut

Permintaan Kondang Kian Menanjak, Pengrajin Tanahlaut ini Berdayakan hingga Sepuluh Orang

Jumlah industri kecil menengah (IKM) di Tala yang yang memproduksi Kondang sebanyak 26 yang tersebar di sejumlah kecamatan di Tala.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Kepala Disnakerind Tala Masuturi memperlihatkan beberapa motif Kondang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejak diluncurkan Bupati Tanahlaut (Tala) HM Sukamta pada 26 Desember 2021 lalu, permintaan terhadap Kopiah Tuntung Pandang (Kondang) kian menanjak.

Pembelian pun mesti melalui pemesanan (indent) karena banyaknya permintaan.

Data dihimpun banjarmasinpost.co.id pada Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Tala, Selasa (8/2/2022), pesanan Kondang mencapai ratusan.

Kondang yang telah terserap pasar pun juga mencapai ratusan yakni sekitar 360 buah.

Jumlah industri kecil menengah (IKM) di Tala yang yang memproduksi Kondang sebanyak 26 yang tersebar di sejumlah kecamatan di Tala.

Baca juga: Kondang Tanahlaut Booming hingga Stok Kosong, Pebgrajin Kewalahan Penuhi Pesanan

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Tanahlaut yang Dirawat Bertambah, Begini Gejalanya

Pemesanan dapat dilakukan melalui Dekranasda Tala di Jalan A Yani Pelaihari dan di Pusat Promosi Tambangulang.

Bahkan kalangan perajin Kondang di Tala pun keteteran memenuhi permintaan yang terus mengalir dari hari ke hari.

Di antaranya hingga harus merangkul beberapa orang tetangga sekitar guna mempercepat produksi kopiah khas Tala tersebut.

Salah satu perajin Kondang dari LPK Prolita, Pelaihari, misalnya menyerap sepuluh orang untuk memproduksi Kondang.

"Saya memberdayakan warga sekitar. Bagi-bagi rezeki lah," ucap Sirajuddin, pimpinan LPK Prolita.

Baca juga: Dinas Pendidikan Kabupaten HSU Cari Solusi Bagi Anak yang Belum Divaksin untuk Bisa Mendapatkannya

Baca juga: Warga Berharap Kerusakan Jalan Abdul Hamidan Kota Amuntai Segera Diperbaiki

Ia menuturkan sebelumnya telah memberikan pelatihan pembikinan Kondang sesuai standar yang dipersyaratkan Disnakerind Tala bersama Asephi Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Tala.

Sirajuddin menuturkan dalam sehari satu orang pengrajin bisa membikin hingga dua buah Kondang.

"Itu kalau bahan bakunya siap semua dan ditangani sendiri sejak awal pendesainannya," sebutnya.

Dikatakannya saat ini ukuran bahan Kondang yakni kain sasirangan berukuran 2 meter.

"Ini bisa jadi dua setengah Kondang, jadi kalau dua lembar Sasirangan pas jadi enam," beber Sirajuddin.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved