Tindakan Anies Baswedan Kala DKI Jakarta Kembali PPKM Level 3, Minta Kegiatan Virtual Lagi
DKI Jakarta kembali harus menjalani pembatasan karena merebaknya Covid-19. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun menanggapi imbas PPKM Level 3.
BANJARMASINPOST.CO.ID - DKI Jakarta kembali harus menjalani pembatasan karena merebaknya Covid-19. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun menanggapi.
Hal ini terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di DKI Jakarta.
Nah, seusai penetapan PPKM Level 3 di Jakarta, Anies Baswedan pun bertindak.
Dia mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas.
Baca juga: Jabodetabek Naik ke PPKM Level 3, Luhut : Bukan Akibat Tingginya Kasus
Seperti, pekerjaan dilakukan work from home (WFH) dan digelar acara secara virtual.
"Dengan PPKM level 3 artinya jumlah orang yang bekerja menjadi berkurang, bukan? dengan jumlah orang pekerja berkurang, maka mobilitas penduduk juga berkurang dan itu diharapkan bisa menjadi pengendalian," kata Anies, dikutip Tribunnews.com dari WartakotaLive.com, Selasa (8/2/2022).
Anies juga mengimbau masyarakat untuk kembali menggelar seluruh acara secara daring.
"Jika bisa dilakukan secara virtual, maka lakukan acara secara virtual. Itu bentuk kewaspadaan," tambah Anies.
Selain itu, masyarakat diminta disiplin menerapkan penggunaan masker, vaksinasi dipercapat, khususnya booster untuk para lanjut usia (lansia).
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memastikan tracing akan ditingkatkan setelah pemerintah pusat menetapkan Jakarta kembali berstatus PPKM Level 3, Senin (7/2/22).
"Kami akan tingkatkan tracing. Jakarta alhamdulillah selama ini termasuk provinsi paling tinggi tracing tapi akan kami tingkatkan kembali," kata Riza di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin.
Angka tracing, kata Riza, mungkin akan ditingkatkan hingga dua kali lipat.
"Selama ini tracingnya mungkin sampai 15, ini akan ditingkatkan sampai 30," kata dia.
Tidak hanya tracing, Riza memastikan Jakarta akan meningkatkan 3T, yakni testing, tracing, dan treatment.
Selain itu, Riza juga meminta agar 3T tidak hanya ditingkatkan di Jakarta, namun juga di wilayah aglomerasi sekitar Jakarta.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											