Cikal Bakal Kampung Kopi di Banjarbaru
Wisata Kalsel - Sengaja Ada Tanaman Pelindung di Biji Kopi Borneo Kota Banjarbaru
Wisata Kalsel. Halaman di Kafe Biji Borneo Banjarbaru ditanami pohon kopi yang diberi pohon pelindung sekaligus untuk ciptakan aroma khas kopinya.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Wisata Kalsel. Melihat lebih dekat kebun wisata dan edukasi yang dikelola Dwi Putra Kurniawan di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, terbilang unik.
Tempat tersebut tepatnya di Jalan Sidodadi 2, Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan.
Dari areal seluas sekitar 3.000 meter persegi, lahan yang ada di belakang rumah tersebut tidak semuanya jenis pohon kopi. Ada juga, tebu, nangka dan tanaman buah lain penunjang kopi.
Menurut Dwi Putra Kurniawan, pemlik usaha sekaligus Kafe Biji Kopi Borneo, semua itu memang disengaja demikian.
Baca juga: Wisata Kalsel – Paduan Kebun Kopi dan Kedai di Banjarbaru Ini Jadi Bisnis yang Menggiurkan
Baca juga: Wisata Kalsel - Biji Kopi Borneo di Banjarbaru Ini Akan Dijadikan Kampung Tematik
Baca juga: Wisata Kalsel - Nikmati Minuman Bisa Sambil Belajar Mengenai Kopi di Banjarbaru
Kalau karet, di satu lahan akan ditanami semua pohon yang sama. Tapi kalau kopi, harus ada pohon lain.
"Justru tanaman kopi perlu yang namanya tanaman penyangga. Dengan adanya tanaman penyangga lainnya itulah yang akan memengaruhi cita rasa kopi. Sehingga, kopi satu dengan kopi yang lain, aromanya akan berbeda," jelasnya.
Jika di kebun kopi berdekatan dengan tebu, maka akan melahirkan cita rasa kopi aroma tebu.
"Jika yang di dekat tebu itu adalah jenis kopi liberika, maka akan memunculkan liberika rasa tebu dan itu akan khas serta unik," jelas dia.
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)