Selebrita

Nikita Mirzani Sampai Syok Lihat Anak Sulungnya Bawa Begini di Olahraga Panahan, Sampaikan Pesan Ini

Presenter dan bintang film Nikita Mirzani bangga dengan tumbuh kembang ketiga anaknya. Anak sulungnya yang bernama Laura Meizani Nasseru Arsy alias

Editor: Edi Nugroho
istimewa
Nikita Mirzani 

Saat memasuki usia pubertas biasanya anak sudah mulai mengerti pacaran, terkadang orangtua juga dibuat bingung bukan kepalang. Banyak pertanyaan yang muncul di kepala; Apa yang harus dilakukan? Batasan apa yang harus diberikan?

Terlebih lagi, remaja pintar dalam merahasiakan banyak hal yang sedang terjadi di dalam hidupnya, terutama tentang kisah kasih di sekolah atau cerita manis romansa lainnya.

Kalau sudah begini, apa yang bisa dilakukan orangtua untuk menangkis hal buruk tentang gaya pacaran anak zaman sekarang?

1. Definisikan pacaran yang “sehat”

Pastikan orangtua membantu anak-anak untuk mendefinisikan pacaran anak-anak zaman sekarang yang “sehat” dan tidak merugikan bagi mereka. Tegaskan pada anak, hubungan yang sehat harus memiliki beberapa faktor di bawah ini:

Rasa hormat
Rasa saling menghargai
Kepercayaan satu sama lain
Kejujuran
Komunikasi
Dukungan
Saling mengerti satu sama lain

Faktor-faktor ini harus diciptakan dan dihormati oleh mereka yang pacaran. Ajarkan juga pada anak, pasangan yang baik adalah mereka yang menerima anak kita apa adanya, mendukung pilihan pribadi, tidak mengekang, hingga ikut senang saat anak-anak mencapai suatu kesuksesan.

2. Tegaskan tentang masalah kekerasan dalam hubungan

Baca juga: Kondisi Gaga Muhammad Mantan Kekasih Mendiang Selebgram Laura Anna di Tahanan, Diminta Ikhlas di Sel

Baca juga: Penampilan Pemeran Farida Drama Misteri Gunung Merapi Setelah 20 Tahun Berlalu, Kini Curi Perhatian

Salah satu hal yang sangat diwaspadai dari gaya pacaran anak zaman sekarang adalah kekerasan. Entah itu dari pihak pria atau wanita, keduanya bisa saja melakukan kekerasan jika ada yang tidak disenangi dari sikap pasangannya.

Ajarkan kepada anak bahwa terdapat banyak jenis kekerasan yang mereka bisa alami, saat berpacaran dengan orang yang tidak baik:

Kekerasan fisik: hal ini terjadi saat pasangan menyakiti dengan fisik, seperti memukul, mencekik, hingga mendorong.

Kekerasan emosional: bisa berupa ejekan secara verbal, manipulasi, hingga intimidasi. Kekerasan emosional sangatlah berbahaya, karena bisa membuat sang anak merasa terisolasi.

Kekerasan seksual: kekerasan ini terjadi dalam bentuk pelecehan secara fisik, atau verbal berupa ejekan yang merendahkan secara seksual.

Kekerasan finansial: jika uang atau benda berharga bisa dijadikan sebagai alat untuk menguasai orang lain, maka ini dianggap sebagai kekerasan finansial.

Kekerasan digital: penggunaan teknologi saat ini sudah sangat luar biasa. Kekerasan digital pun kerap terjadi dalam bentuk ejekan atau pencemaran nama baik melalui media sosial./

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved