Selebrita

Nikita Mirzani Sampai Syok Lihat Anak Sulungnya Bawa Begini di Olahraga Panahan, Sampaikan Pesan Ini

Presenter dan bintang film Nikita Mirzani bangga dengan tumbuh kembang ketiga anaknya. Anak sulungnya yang bernama Laura Meizani Nasseru Arsy alias

Editor: Edi Nugroho
istimewa
Nikita Mirzani 

Stalking: menguntit atau stalking juga masuk dalam bentuk kekerasan. Kegiatan seperti mengawasi seseorang, adalah bentuk kekerasan yang harus diwaspadai.

Jika beberapa jenis kekerasan di atas ini terjadi pada anak kita, segera bantu sang anak untuk menyudahi hubungan pacarannya.

3. Jelaskan perbedaan antara nafsu, obsesi, dan cinta

Cinta bukanlah satu-satunya faktor yang ingin membuat seseorang menjadikan orang lain sebagai pacarnya. Beberapa faktor seperti nafsu dan obsesi, juga bisa membuat seseorang bertekad untuk memiliki orang lain.

Ajari kepada anak tentang perbedaan ketiganya. Jika memang nafsu atau hanya obsesi yang membuat “tergila-gila” terhadap seseorang, maka hindarilah pacaran.

Baca juga: Satu Kecerobohan Aurel Hermansyah Hingga Atta Pernah Didenda Rp2 Miliar, Padahal Hanya Duduk Doang

4. Berdiskusi tentang seks

Sebagai orangtua, kita bisa menjadikan pembahasan tentang seks sebagai diskusi, bukan presentasi.

Saat berbicara tentang pendidikan seks kepada anak, dengarkanlah pandangan anak mengenai seks. Kemudian, kita sebagai orangtua bisa menyampaikan opini tentang topik ini.

Mengingat seks adalah hal tabu di banyak negara, membahasnya dalam sudut pandang kepercayaan masing-masing juga dianjurkan.

5. Tetapkan batasan

Sebagai orangtua, sudah menjadi tugas kita untuk memberikan batasan terhadap aktivitas anak-anak, terutama dalam hal sensitif seperti pacaran.

Berikanlah aturan yang tegas, seperti tidak boleh pulang terlalu larut, menetapkan batasan mengenai teman yang boleh pergi dengannya, dan ketentuan lain yang mungkin kita miliki.

Berikan juga kesempatan bagi anak untuk berdiskusi mengenai aturan serta batasan yang telah dibuat.

6. Berikan dukungan

Dukungan seperti mengantarkan anak bertemu dengan pacarnya, hingga menjadi “telinga” yang siap mendengar curhatan anak, merupakan bentuk dukungan yang dibutuhkan anak.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved