Berita Banjarmasin

SMAN 5 Banjarmasin Kembali Gelar PTM Terbatas, Setelah Lima Hari Siswa Belajar di Rumah

Dijelaskan Kepala SMA Negeri 5 Banjarmasin, Mukhlis Takwin, PJJ tersebut mereka lakukan karena ada satu tenaga pendidik yang positif covid-19.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi
suasana hari pertama PTM di SMA Negeri 5 Banjarmasin, setelah sekolah ini melaksanakan PJJ selama lima hari, karena satu guru dinyatakan positif covid-19 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di SMA Negeri 5 Banjarmasin kembali digelar, pascamenjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Sebelumnya PJJ dilaksanakan selama lima hari, sejak Jumat (4/2/2022) hingga hari ini Rabu (9/2/2022).

Dijelaskan Kepala SMA Negeri 5 Banjarmasin, Mukhlis Takwin, PJJ tersebut mereka lakukan karena ada satu tenaga pendidik yang positif covid-19.

"Kemarin dilakukan tes acak beberapa guru dan siswa, hasilnya satu guru positif sementara siswa hasilnya negatif semua," katanya.

Baca juga: Perguruan Tinggi Gelar PTM, Begini Kata Tim Pakar Penanganan Covid-19 ULM Kalsel

Baca juga: Covid-19 Meningkat, PTM Penuh di ULM Batal Dilakukan, Perkuliahan Berlangsung Hybrid

Informasi terakhir, ujar Mukhlis, guru yang bersangkutan kondisi kesehatannya telah berangsur membaik.

Meski demikian, guru yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk masuk ke sekolah, hingga 14 hari ke depan.

"Nanti dicek dulu, kalau sudah benar-benar negatif baru diizinkan ke sekolah. Paling tidak 14 hari di rumah," terang Mukhlis.

Agar tidak sampai terulang melaksanakan PJJ, Muklis mengaku sudah mengintruksikan kepada semua guru, memantau kondisi kesehatan siswanya.

Baca juga: Forkopimda Tapin Turun ke Lapangan Sidak Harga Minyak Goreng di Pasar Keraton

Baca juga: Manfaatkan Limbah dan Tanaman Sekitar, Warga Jaro Tabalong Hasilkan Berbagai Kerajinan

"Sudah kami intruksikan kepada guru, untuk meminta siswa tidak ke sekolah apabila mengalami gangguan kesehatan," jelasnya.

Dalam melaksanakan PTM terbatas, SMA Negeri 5 Banjarmasin menerapkan sistem shift pada jadwal pelajaran.

Dimulai dari pagi pukul 08.00 sampai 11.00 wita, kemudian disambung sesi kedua, dari pukul 13.00 sampai 15.00 wita.

"Karena terbatas satu kelas hanya diisi oleh 50 persen, sehingga siswa yang belajar di sekolah harus bergantian," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved