Selebrita
Titi Kamal Bagikan Kabar Gembira, 2 Tahun Tak Bertemu Akhirnya Bisa Kumpul Mertua Cantik
Titi Kamal berikankabar gembira, setelah 2 tahun akhirnya ketemu Brigitte Podborny yangmerupakan ibu dari Christian Sugiono, Titi sampai sebut ini
Hal ini kerap menimbulkan konflik dengan menantunya.
Apalagi setelah menikah, biasanya sifat dan kepribadian asli masing-masing baru akan tampak dan kemudian bisa memicu datangnya konflik.
Lantas bisakah mertua dan menantu jadi kompak? Tentu saja, Anda bisa mengupayakannya. Ikuti 10 langkah berikut:
1. Hindari berharap berlebihan
Bila menantu tak sesuai harapan, tidak ada salahnya mertua menurunkan ekspektasi kepada menantunya.
Ingat, kebutuhan dan zaman sudah berbeda!
Terima dengan lapang dada bila menantu tidak sempat membuatkan sarapan untuk suaminya lantaran harus berangkat kerja pagi-pagi.
2. Tahu diri
Baik mertua maupun menantu harus punya batasan (boundaries) sejauh mana harus bersikap satu sama lain.
Sadari bahwa anak bukan lagi miliknya sepenuhnya karena sudah berumah tangga.
Mertua harus tahu batasan sejauh mana bisa ikut masuk dalam urusan rumahtangga anaknya atau berkomentar tentang menantunya.
Bila kritikannya ditolak, misalnya, ia harus ikhlas karena rumah tangga tersebut otoritas anak dan menantunya.
Sebaliknya, menantu juga harus tahu diri dalam bersikap terhadap mertua.
Misalnya dalam hal menyampaikan uneg-unegnya pada mertua.
Menantu juga harus sadar bahwa dia tidak bisa membatasi hubungan suaminya dengan ibunya.