Tips Sehat

Ibu Hamil Khawatir Kontraksi Saat Hubungan Seks, dr Boyke Berikan Tips Aman

dr Boyke Dian Nugraha memberikan tips agar ibu hamil tetap merasa aman melakukan hubungan seks.

Editor: M.Risman Noor
banjarmasinpost.co.id/kompas.com
Ilustrasi ibu hamil berolahraga yoga. Bagi ibu hamil menurut dr Boyke tak usah khawatir melakukan hubungan seks. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berhubungan seks bagi sebagian ibu hamil (bumil) kadang merasa khawatir.

Satu kekhawatiran terjadi kontraksi saat berhubungan seks.

Bagaimana sebenarnya cara aman berhubugan seks bagi ibu hamil? 

dr Boyke Dian Nugraha memberikan tips agar ibu hamil tetap merasa aman melakukan hubungan seks.

Baca juga: Jalan Tergerus Banjir Hingga Tak Bisa Dilintasi, Pambakal Jatibaru Kalsel Galang Dana Beli Batu Uruk

Baca juga: Digerebek di Kamar Kos Gegara Sabu, IRT Asal Jateng Digiring Ke Polsek Liang Anggang Banjarbaru

Mendapatkan kepuasan seksual, merupakan hak bagi setiap pasangan suami istri.

Meski begitu, banyak ibu hamil merasa takut untuk melakukan hubungan seksual karena khawatir akan mengalami kontraksi hebat pada kandungannya. Benarkah demikian?

Seksolog senior dr Boyke Dian Nugraha mengungkapkan, bahwa wanita hamil boleh melakukan hubungan intim.

Meski akan menyebabkan kontraksi, namun ia menjelaskan bahwa kontraksi tersebut tidak membahayakan.

"Yang ditakutkan oleh bumil adalah kalau hubungan seks bisa bikin keguguran. Sebenernya itu gak perlu ditakutkan. Hubungan seks saat wanita orgasme, itu memang akan ada kontraksi tapi kontraksinya gak bikin wanita keguguran," kata dr Boyke dalam siaran instagram bersama @sensitif_id, Rabu (15/7/2020).

Berhubungan intim saat hamil tidak akan mempengaruhi kondisi janin atau menyebabkan bayi menjadi prematur.

Dengan begitu, hubungan seks tetap bisa dilakukan asalkan memperhatikan beberapa hal.

Diantaranya adalah usia kandungan, serta ada atau tidaknya indikasi khusus pada kandungan.

Ilustrasi ibu hamil dan janin dalam kandungan. dr Boyke memberikan tips aman seks bagi ibu hamil.
Ilustrasi ibu hamil dan janin dalam kandungan. dr Boyke memberikan tips aman seks bagi ibu hamil. (SHUTTERSTOCK/zffoto)

Seperti pendarahan, keputihan, atau rasa mulas yang berlebihan.

"Katakan sampai hamil 12 minggu, selama gak pendarahan, gak keputihan, dan wanitanya enjoy gak muntah-muntah gapapa. Tapi kalau USG nya ari-arinya di bawah, ada pendarahan, ada riwayat mules-mules, baru seks itu kita tunggu. Bukan gaboleh," imbuhnya.

Ia pun menyarankan agar ibu hamil bisa melakukan pengecekan berkala ke dokter.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved