Kalselpedia - Makam Keramat Datu Timang di Desa Jorong Provinsi Kalsel  

BANJARMASINPOST.CO.ID, PEAIHARI - Datu Timanggung atau lebih dikenal masyarakat umum sebagai Datu Timang. 

Datu Timang wafat pada tanggal 10 Dzulhijah 1331 Hijriah atau tahun 1910 Masehi.

Makamnya terletak di samping masjid Nurul Huda di Jalan Datu Timang Desa Jorong. 

Tepatnya berada di Jalan Datuk Timang RT 8 RW 3, Desa Jorong, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut, Kalsel.

Kemuliaan Datu Timang adalah makam beliau termasuk yang dikeramatkan dan sering diziarahi masyarakat setempat maupun luar Jorong.

Baca juga: Empat Tiang Soko Guru Masjid Al Karomah Martapura, Saksi Bisu Perjalanan Datu Landak

Baca juga: Wisata Kalsel : Makamnya Ramai Diziarahi, Datu Muning Dikenal Sebagai Penakluk Buaya di Sungai Rutas

Saat mendatangi makam, terlihat oleh reporter Banjarmasinpost.co.id papan nama tertulis Makam Keramat Datuk Timang sebagai petunjuk peziarah.

Peziarah diharapkan memasuki area makam dengan berpakaian sopan dan pantas.

Berdasarkan sejarah, ayah Datu Timang bernama Dabung Dayu berasal dari suku Kenyah.

Menurut sejarah, Suku Kenyah merupakan salah satu suku Dayak yang ada di Kalimantan. 

Suku Kenyah adalah suku Dayak yang termasuk rumpun Kenyah-Kayan-Bahau yang berasal dari dataran tinggi Usun Apau, daerah Baram, Sarawak. 

Datu Timang merupakan salah satu yang sudah beragama Islam.

Sekitar abad ke-18, dalam perjalanannya, Datu Timang, akhirnya bermukim di suatu kampung yang konon masih banyak hutan lebat dan beragam hewan seperti beruang, babi, kera, menjangan, dan lain-lain.

Kampung tersebut belum mempunyai nama. Karena ketinggian ilmunya, Datu Timang merupakan tokoh yang diberi mandat penduduk setempat untuk mencari nama kampung tersebut. 

Dalam hati Datu Timang sudah terbersit nama kampung tersebut. Namun beliau tetap berdo’a pada Allah agar diberi petunjuk nama kampung yang cocok. 

Baca juga: Goresan Jari Kaki Datu Pamulutan Membelah Tanah, Lalu Terbentuk Lah Pulau

Akhirnya petunjuk pun datang sesuai dengan yang sudah terbersit dalam hati Datu Timang, yakni Jorong. 

Jorong artinya tempat padi, tempat hasil alam yang melimpa meliputi tanah, sungai dan laut. Serta tempat orang berusaha hingga tempat penduduk yang banyak di masa yang akan datang.

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)