Berita HSS

RSUD Brigjen H Hasan Basry di Kota Kandangan Kalsel Sediakan Layanan Kemoterapi

RSUD Brigjen H Hasan Basry di Kota Kandangan, Kabupaten HH, Kalsel, menyediakan kemoterapi, warga Banua Enam tak perlu lagi ke RSUD Ulin Banjarmasin.

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/EKA PERTIWI
Layanan kemoterapi untuk penderita kanker di Rumah Sakit Brigjen H Hasan Basry di Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (14/2/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN – Rumah Sakit Brigjen H Hasan Basry sudah melayani kemoterapi untuk penderita kanker di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan juga Banua Enam, Kalimantan Selatan, sejak 2021.

Warga yang hendak berobat kemoterapi bagi pasien penderita kanker, tak perlu lagi jauh ke Kota Banjarmasin.

Diketahui, RSUD Brigjen H Hasan Basry di Kota Kandangan menyediakan pelayanan kemoterapi pertama untuk rumah sakit daerah di kabupaten. Sebelumnya, pengobatan bagi survivor kanker hanya di RSUD Ulin Banjarmasin.

Tak hanya untuk warga Kabupaten HSS, pelayanan kemoterapi ini ditargetkan juga akan melayani seluruh pasien dari Banua Enam mencakup Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Survivor Kanker asal Kandangan, Marlina, mengaku, selama ini pengobatannya seluruhnya dicover oleh BPJS.

Baca juga: Ribuan Warga Miskin Akan Mendapat Bantuan Beras dari Pemerintah Kabupaten HSS

Baca juga: VIDEO Bayar Pakai Uang Digital, Begini Cara Naik Bus BRT Kalsel Banjarbaru-Banjarmasin

Dari pemeriksaan, laboratorium hingga pengobatan. Ia sudah delapan kali menjalani kemoterapi di RSUD Brigjen H Hasan Basry di Kota Kandangan untuk jenis kanker payudara.

Dengan adanya pelayanan kemoterapi ini, ia merasa sangat tertolong. Pasalnya, tak perlu ke Banjarmasin untuk pengobatan.

Bahkan hingga saat masih rutin melakukan pengobatan dan pemeriksaan ke rumah sakit. Ia menjalani kemoterapi setiap 21 hari sekali. “Karena dekat dan semua tercover BPJS sehingga biaya tidak begitu memberatkan,” katanya.

Humas RSUD Brigjen H Hasan Basry, Mahdian, menjelaskan, sudah ada dokter yang menangani kanker, yakni dokter bedah onkolgi dr Prabudi, Sp.B (K) Onk, M. Kes, FICS.

Di RSUD Brigjen H Hasan Basry, saat ini baru bisa menangani kanker jenis solid cancer. Seperti, kanker payudara, kanker otot, kanker jaringan lunak, kanker kulit, kanker wajah, kanker mulut, dan kanker tiroid.

Baca juga: Lonjakan Covid-19 Banjarmasin Tertinggi Nomor 2 di Indonesia,  Meninggal Bertambah 4 Kasus

Baca juga: Wanita dari Kandangan Ini Laporkan Mantan Suami ke Propam Polda Kalimantan Selatan

Sedangkan onkologi gen onkologi, hemato onkologi medic, dan onkologi urologi belum bisa dilaksanakan.

Menurutnya, ini hanya awal untuk memudahkan survivor kanker. Ke depan, pihaknya menambah tim onkoligi untuk mengembangkan pengobatakan kanker. Tak hanya sebatas kemoterapi, tetapi juga imuno terapi.

Jelas, kemoterapi yang ada di Kota Kandangan, Kabupaten HSS, ini akan memudahkan masyarakat.

Apalagi, pihak rumah sakit sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dimana pasien BPJS bisa ditangani secara gratis atau nol rupiah.

“Memang bianya kanker cukup mahal. Biaya obat tergantung durasi kemoterapi, regimen (obat, red), jenis kanker, lamanya kemoterapi. Paling murah berkisar Rp 3 juta untuk obat standar. Itu juga tiga jam saja. Kalau obat paten bisa mencapai Rp 7 juta. Makanya semuanya sekarang gratis dengan adanya kerjasama dengan BPJS,” jelasnya.

Ruang untuk pasien kemoterapi di Rumah Sakit Brigjen H Hasan Basry di Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (14/2/2022).
Ruang untuk pasien kemoterapi di Rumah Sakit Brigjen H Hasan Basry di Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (14/2/2022). (BANJARMASINPOST.CO.ID/EKA PERTIWI)

Untuk tahap awal pihaknya menyediakan lima kursi bagi pasien kemoterapi dengan pelayanan one day chemotherapy. Sedangkan untuk pasien menginap disediakan tiga bed.

“Ke depan kami akan membangun infrastrukur untuk menunjang pengobatan kanker dengan radioterapi,” ujarnya.

Selain itu, untuk pelayanan kemoterapi dilakukan setiap Senin hingga Jumat.

(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved