Berita HSS

Dapat Warisan Ilmu dari Kakek, Warga Daha HSS Ini Sejak Usia 15 Tahun Tekuni Profesi Pandai Besi

Jika di Banjarmasin terkenal Empu Rambut Perak sebagai pembuat pusaka, di Nagara atau wilayah Daha terkenal dengan pengrajin pandai besi.

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Eka Dinayanti
Mahyuni untuk BPost
Pengrajin pandai besi di Desa Tumbukan Banyu, Mahyuni (42) 

Mahyuni tak hanya terima pesanan, ia mengerjakan pembuatan barang untuk dijual ke pengepul.

Apalagi banyak pengepul di daerah Nagara.

Barang yang ia buat dan jual juga bervariasi harganya mulai dari ratusan ribu hingga jutaan, tergantung tingkat kesulitan hingga bahan baku.

Menurutnya, semakin bagus bahan baku besi yang digunakan semakin mahal jasa dan operasional pembuatan.

Barang yang sering dibuat yakni parang, kapak, tajak, belati, hingga samurai.

Baca juga: Orang Meninggal akibat Infeksi Covid-19 di Tanahlaut Bertambah, Sehari Lebih Seratus yang Terpapar

Ia mengatakan profesi ini turun temurun dari keluarga.

Ia juga tidak tahu persis siapa yang pertama kali menjadi pengrajin di sana.

Namun, sejak dari zaman kakek buyutnya hingga dirinya sudah menjadi pandai besi.

"Mungkin dari zaman kerajaan dahulu," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/eka pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved