Berita HST
Timses Calon Independen Simpan KTP Warga Kabupaten HST, Ini Tujuannya
Fotokopi KTP para pendukung bisa digunakan lagi saat Pilkada di Kabupaten HST, khususnya untuk calon yang didukung oleh PKS melalui jalur independen.
Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Salah satu dari anggota tim sukses dari mantan pasangan calon Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) pada 2020, yakni Supriadi, mengak masih menyimpan arsip dukungan.
Arsip tersebut, kata pendukung mantan calon independen Faqih Jarjani-Yazid Bustami di Kabupaten HST, Kalimantan Selatan, yaitu berupa fotokopi KTP warga.
Fotokopi KTP warga para pendukung sudah diverifikasi, pada saat mendaftarkan calon yang diusung tersebut, Fakih Jarjani-Abu Yazid Bustami.
Menurut Supriadi lagi, pengarsipan selalu dilakukan oleh PKS yang maju melalui jalur independen.
Baca juga: Mantan Kandidat Calon Bupati HST Ini Berharap Fotokopi KTP Pendukungnya Tak Disalahgunakan
Baca juga: Portal Jalan Hauling KM 101 Dibuka, Sopir Angkutan Batubara Gelar Syukuran
Alasannya, selain sebagai bukti dukungan masyarakat, juga bisa kembali digunakan pada Pilkada selanjutnya, khususnya untuk calon yang didukung oleh PKS melalui jalur independen.
Namun, tegas Supriadi, bukan berarti digunakan begitu saja, tapi tetap dilakukan verifikasi lapangan dan konfirmasi ulang kepada pemilik KTP.
"Bahkan bisa pula digunakan untuk kepentingan pemilu legislatif sebagai referensi bagi kami untuk mencari dukungan ke masyarakat, khususnya yang sudah mendukung calon kami melalui jalur independen. Terpenting adalah verifikasi ulang," kata Supriadi.
Ditambakan Supriyadi,memang ada potensi untuk penyalahgunaan fotokopi KTP para pendukung tersebut.
Baca juga: Kumpulan Fotokopi KTP Pendukung Mantan Calon Independen di Kabupaten HST Rawan Disalahgunakan
Baca juga: Selamat dari Banjir HST, Barang Logistik Pilkada di KPU HST Diusulkan Dilelang
Tapi bagi dia, sebagai salah satu anggota tim sukses, tidak akan mengkhianati masyarakat pendukung dengan membisniskan kumpulan fotokopi KTP para pendukung tersebut untuk kepentingan pribadi yang merugikan masyarakat maupun daerah.
"Insya Allah kami berupaya menjaga amanah masyarakat Kabupaten HST," katanya.
(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
